Angin Kencang Tumbangkan 17 Pohon di Semarang

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Cuaca ekstrem menyelimuti Semarang sejak Minggu (6/12/2020) hingga Selasa (812/2020). Hujan lebat disertai angin kencang telah menggangu aktivitas masyarakat.

Tak hanya itu, cuaca ekstrem yang menimbulkan fenomena angin kencang di kota semarang menumbangkan 17 pohon di beberapa titik. Salah satunya bahkan menimpa rumah hunian di jalan Tampomas, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Memang awalnya ketika mau berangkat itu anginya kencang sehingga ketika sampai rumah pohon sudah roboh. Untung waktu kejadian orangnya pada keluar semua,” kata Rico, salah satu saksi mata.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keluarga memindahkan barang-barang mulai dari elektronik serta barang lainnya didalam kamar tersebut, selanjutnya pemilik rumah sudah menghubungi tukang. “Saat ini tukang sudah datang semua tinggal menunggu petugas untuk memotong pohon tersebut, kemudian akan diganti gentingnya,” imbuhnya.

Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo menuturkan cuaca ekstrem tidak hanya terjadi di Semarang. Namun juga di seluruh daerah Jateng. Hal tersebut terjadi karena adanya dinamika atmosfer. Dimana ada belokan angin di wilayah Jateng. Dengan pusat tekanan rendah dan garis palung tekanan rendah berada di selatan Jateng. “Ditambah lagi ada fenomena MJO yang sedang melintasi wilayah Indonesia,” ujarnya.

Selain itu masa udara yang labil serta kelembaban udara yang tinggi dari lapisan bawah hingga atas juga semakin meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jateng.”Dengan adanya tiga peristiwa tersebut menimbulkan konsekuensi Jateng menjadi dilanda cuaca ekstrim. Bahkan hingga Jumat (11/12/2020) mendatang,” lanjutnya. (hid/akm/bas)