RADARSEMARANG.COM, Semarang – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto menegaskan siap menggelar Pilkada aman, taat protokol kesehatan (prokes).
Hal itu ditegaskan Tavip saat menerima kunjungan kerja (kunker) rombongan Komisi II DPR RI di Balai Kota Semarang Senin (30/11/2020). Kunker tersebut dalam rangka menyerap aspirasi terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Tavip Supriyanto menuturkan, secara garis besar pemkot dan KPU Kota Semarang siap menyelenggarakan Pilwalkot di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, menurutnya terdapat sejumlah variabel yang perlu mendapat perhatian sehingga warga merasa nyaman dan aman saat menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang.
Kepada rombongan DPR, Tavip juga menerangkan jika simulasi pemilu beserta penghitungan suara di era pandemi juga telah dilakukan. “Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan jika semua stakeholder dan panitia penyelenggara pemilu taat terhadap protokol kesehatan dan menghindari adanya kerumunan yang berisiko memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Tavip juga menceritakan sejumlah program yang telah dikerjakan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Semarang. Mulai dari tracing ketat terhadap kasus positif dan suspek serta operasi yustisi gabungan untuk menyosialisasikan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker, cuci tangan secara rutin dan menjaga jarak.
“Warga pun kami ajak untuk turut berperan dalam menggerakkan kampanye protokol kesehatan dan meningkatkan kesadaran untuk memutus penyebaran virus,” terangnya.
Termasuk melalui Program Kampung Siaga Candi Hebat yang baru saja meraih penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Award-IV 2020 untuk Gold Award Kategori Germas dengan Inovasi Kampung Siaga Candi Hebat.
“Selain itu, Pemkot Semarang juga mendapatkan Platinum Award Kategori IT Kesehatan dengan Inovasi Lawan Covid-19 Harus Strong, yang nantinya diharapkan menjadi semangat Kota Semarang dalam melawan pandemik Covid-19,” pungkas Tavip.
Sementara itu ketua rombongan Komisi II DPR, Saan Mustopa mengungkapkan rasa optimisnya terhadap kelancaran penyelenggaraan pilkada di Kota Semarang.
“Saya optimis Pilkada 9 Desember mendatang di Kota Semarang tidak akan memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19, karena semua telah dipersiapkan secara maksimal, baik dari segi penanganan oleh Pemkot Semarang maupun dari penerapan protokol kesehatan yang sangat memadai,” tutur Mustopa. (den/zal)
