RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hendrar Prihadi (Hendi) calon petahana Wali Kota Semarang dinilai merupakan sosok yang tepat untuk memajukan ibu kota Jawa Tengah. Hal itu bisa dilihat dari capaian Kota Lumpia selama beberapa tahun terakhir. Termasuk program-program pembangunan ke depan.
“Kita harus mengambil yang lalu yang masih baik, tetapi juga harus mengambil yang baru yang terbaik. Nah, Pak Hendi ini memenuhi syarat keduanya, yang lama yang sudah dilakukan kita anggap baik, yang ke depan program – programnya juga kita anggap baik. Kalau sudah begitu, nanti sampaikan melalui NU, melalui jaringan mana saja, pilihan kepada Pak Hendi menjadi wajib,” tegas Prof Dr KH Noor Achmad M.A. mewakili Jaringan Kiai di Kota Semarang.
Menurutnya, terpenting saat ini adalah bagaimana masyarakat bisa berbondong – bondong datang ke TPS untuk mencoblos yang ada fotonya. “Kalau bisa 99 persen, Trump kalah, Biden kalah,” canda Noor Achmad.
Penyataan tersebut ditegaskannya pada kegiatan silaturahmi Jaringan Kiai Milenial (JKM) di Kelurahan Gajahmungkur, Sabtu (22/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut hadir juga sejumlah kiai besar di Kota Semarang yang secara khusus datang untuk memberi dukungan kepada Hendi-Ita. Tak tanggung – tanggung, dengan posisi Hendi sebagai bagian kader NU, terpilihnya dia kembali untuk memimpin Kota Semarang disebut sekaligus memperkuat NU di Kota Semarang.
Hal itu tersirat dari rangkaian kalimat yel yang dibacakan dalam kegiatan tersebut. Dipimpin oleh KH Hammad Maksum, seluruh peserta memekikkan kalimat, “Pasangan Hendi – Ita menang! Semarang semakin hebat! NU makin kuat!”.
Di sisi lain, Hendi bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh jaringan kiai di Kota Semarang. Tak hanya terkait Pemilihan Wali Kota Semarang yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, tapi juga soal dukungan kepada pemulihan kesehatannya yang sempat terserang Covid-19.
Hendi menyebutkan, kesembuhannya yang relatif cepat menurut tim dokter, salah satu karena doa para kiai yang pedulur kepada dirinya. “Matur nuwun karena beberapa waktu yang lalu, atas doa para kiai, bu nyai, dan sederek – sederek semuanya, saya bisa segera lepa dari penyakit Covid-19. Alhamdulillah saya termasuk golongan yang bisa disembukan,” tutur Hendi. (den/zal)
