29 C
Semarang
Sunday, 4 May 2025

Hujan 20 Menit, Wonosari Terendam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SemarangHujan lebat yang terjadi Minggu (22/11/2020) siang kemarin, membuat beberapa wilayah di Jalan Pantura Semarang-Kendal tergenang. Salah satunya di RT 1 RW 1 Kelurahan Mangkang Wetan, serta RT 1 dan  RT 2 RW 7 Kelurahan Wonosari.

Pantauan koran ini, curah hujan yang tinggi membuat debit air Sungai Beringin meningkat. Efeknya di RW 7 Kelurahan Mangkang Wetan, hampir saja terkena dampak meluapnya air sungai. Beruntung, hujan hanya terjadi sekitar 20 menit, sehingga air tidak sampai masuk ke wilayah permukiman warga.

Warga RW 7 pun bahu-membahu membersihkan sampah yang menyumbat jembatan agar air sungai lancar dan tidak meluap.

“Hanya limpasan sebentar di jembatan  RW 07. Sekarang sudah surut dan tidak masuk ke rumah warga,”kata Lurah Mangkang Wetan Sugiman saat dihubungi RADARSEMARANG.COM.

Kondisi berbeda terjadi di RT 1 RW 1 Kelurahan Mangkang Wetan. Saluran air yang tidak lancar dan debit air yang tinggi di Kali Bhakti membuat beberapa rumah di tempat ini tergenang setinggi 20 sentimeter. “Sudah sering terjadi kalau hujan lebat, wilayah kami memang cekungan. Kalau Kali Bhakti penuh, pasti banjir,” ujar Said, salah satu warga.

Selain di wilayah Mangkang Wetan, dua RT di Kelurahan Wonosari juga terendam banjir. Penyebabnya tak lain karena aliran drainase yang tidak berjalan dengan baik. Ditambah buangan air dari PT Sango dan PT KMI yang tinggi.

“Ada 15 rumah terendam. Air masuk rumah setinggi sekitar 30 sentimeter. Curah hujan tinggi dan kiriman air dari Sango dan KMI memperparah genangan air,” tutur Mashudi, Ketua RW 7 Kelurahan Wonosari.

Saluran air di depan PT Sango, lanjut dia, sedikit tersumbat. Tak hanya permukiman warga, air juga menggenangi akses Jalan Pantura menuju Kendal setinggi hampir 50 sentimeter. Alhasil jalur menuju Kendal sedikit tersendat karena kendaraan kecil tidak berani melintas. (den/aro/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya