27 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Bikin Kaget, Ada Pohon yang Bisa Berbicara di Kebun Koleksi Semarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang membentuk Kebun Koleksi Keanekaragaman Hayati (Kehati) untuk menyelamatkan spesies tanaman langka. Tanaman koleksi di kebun yang terletak di dekat kantor DLH Jalan Tapak Kelurahan Tugurejo, Tugu ini memang masih terbatas. Inovasi pohon berbicara mempermudah pengunjung mengetahui jenis tanaman koleksi.

Di lahan seluas satu hektare ini, ada 55 jenis tanaman langka yang sudah dirawat. Beberapa di antaranya sudah tidak dikenali masyarakat, utamanya anak-anak muda. Seperti tanaman Polo, Gayamsari, Gondoriyo, dan Jenitri. “Jadi bisa datang ke sini untuk menambah pengetahuan,” kata Kepala DLH Kota Semarang Sapto Adi Sugihartono mengatakan,

Saat ini, pengelola menggratiskan biaya masuk, asal tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antar pengunjung. “Protokol kesehatan harus diterapkan dengan benar,” terangnya.

Untuk mempermudah memberi informasi pada masyarakat yang datang, pihaknya meluncurkan inovasi pohon berbicara. Yakni sebuah inovasi yang bersumber dari suara pohon dengan teknologi sensor. Hal ini dilakukan untuk memberikan suasana baru bagi anak-anak untuk mendapatkan pengetahuan. “Ini pakai sensor, begitu ada yang melangkah di depan itu akan berbunyi menceritakan pohon, dongeng. Masing-masing berdurasi tiga menit,” ucapnya.

Pjs Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto menjelaskan, meski Semarang sebagai kota metropolitan akan tetapi memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan penanaman keanekaragaman hayati. “Saat ini baru ada 25 pohon yang berbicara. Ke depan akan terus dikembangkan dengan menambahkan barcode, jadi pengunjung tinggal menscan,” tuturnya. (ifa/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya