RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ratusan demonstran dari sejumlah ormas Islam Kota Semarang menggelar aksi bela Nabi Muhammad SAW. Mereka mengecam sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina nabi umat Islam tersebut.
Ketua Mualaf Center Kota Semarang Agus Trianto mengatakan, aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes atas penistaan nabi. Salah satu tuntutan dalam aksi ini adalah melakukan boikot produk-produk atau segala hal yang berbau Perancis.
“Kami mengecam keras perbuatan Presiden Perancis yang menistakan nabi. Ini bentuk pembelaan kepada kaum muslimin. Kami menyerukan pemboikotan produk-produk dan segala hal dari Perancis,” tegasnya.
Dia menambahkan, ada ratusan umat muslim yang tergabung dalam aksi memprotes tindakan Presiden Perancis tersebut.
Aksi melibatkan anak-anak ini dilakukan usai salat Jumat. Titik kumpul di depan Masjid Raya Baiturrahman Simpang Lima. Mereka berorasi di depan patung kuda Universitas Diponegoro, Jalan Pahlawan.
Massa mengenakan pakaian muslim dan membawa bendera ormas. Ada juga yang membawa poster besar bertuliskan ‘Mengecam Pembuat Karikatur Nabi Muhammad SAW’ dan ‘We are Ready to Die for Our Beloved Prophet’. Demo diakhiri dengan pembakaran poster. (ifa/aro/bas)
