RADARSEMARANG.COM, Semarang – Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel Semarang (Gereja Blenduk) menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak bagi para jamaahnya yang datang, Minggu (25/10/2020). Pihak pengelola membuat sistem penomoran tempat duduk serta pembatasan jumlah jemaat gereja.
Ketua Jemaat GPIB Immanuel Semarang Pdt Yorinawa Salawangi mengatakan, sistem tersebut dibuat untuk mencegah penularan Covid-19. Pihaknya juga hanya mengizinkan maksimal 100 orang yang masuk ke dalam gereja. “Sekarang umumnya malah yang datang hanya 50 orang, nggak sampai 100 orang” ujarnya.
Setiap jamaah yang masuk gereja, kata dia, akan diberikan nomor kursi duduk yang akan ditempati ketika beribadah. Selanjutnya tempat duduk mereka juga dibatasi dengan sekat dua kursi. Di samping itu, menurut Pdt Yorinawa, ia selalu mengimbau jemaat yang sedang sakit maupun yang berusia lanjut untuk tidak datang ke gereja. “Kami berikan live streaming bagi para jemaat yang sakit maupun usia lanjut, sehingga tidak perlu ke gereja,” terangnya.
Ia juga menyebutkan selama berlangsungnya ibadah di gereja, selalu mengharuskan jemaat untuk tetap memakai masker. Pihak pengelola GPIB Immanuel rutin menyemprotkan disinfektan di geraja setiap kali habis digunakan untuk ibadah. “Puji Tuhan, dengan protokol kesehatan yang diterapkan belum ada jemaat yang terpapar Covid-19,” katanya. (cr2/ida)
