RADARSEMARANG.COM, Semarang – Rangkaian perayaan Hari Santri Nasional telah dimulai. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang memeriahkannya dengan menggelar pelatihan penentuan arak kiblat praktis bagi umat Islam di Semarang.
Rois Syuriah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail menuturkan, semua umat Islam harus dapat menguasai teknik penentuan arah kiblat. Hal ini sangat penting. Sebab langsung berhubungan dengan syarat sah salat. Hanya saja ia melihat saat ini masih banyak umat Islam yang belum menguasai keterampilan penentuan arah kiblat.
Maka dari itu menyambut Hari Santri Nasional, pihaknya memberikan pelatihan menguasai ilmu dalam penentuan arah kiblat secara praktis. “Dengan pelatihan ini, saya harap yang ikut bisa menyebarluaskan ke masyarakat, sehingga semakin banyak yang paham keterampilan ini,” lanjutnya.
Pelatihan yang menggunakan alat bantu istiwa’aini karya ahli falak dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Hambali ini diajarkan oleh Katib Syuriah PCNU Kota Semarang KH Ahmad Izzuddin.
“Istiwa’aini bisa digunakan di mana saja dan kapan saja, berbeda dengan segitiga kiblat yang cakupannya hanya terbatas,” pungkas Izzuddin. (akm/ida/bas)