RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hujan deras menyebabkan halaman Sekolah Dasar Islam (SDI) Fitra Bhakti longsor, Rabu (15/10/2020). Tanah longsor itu menimpa kamar mandi sekolah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala SDI Fitra Bhakti Umi Kustiyati mengatakan, sebelum terjadi longsor, kawasan tersebut diguyur hujan deras. Setelah itu, terjadi bencana longsor. Separo halaman longsor. Tak hanya itu, tangga undak-undakan menuju sekolah juga rontok.
“Halaman sekolah longsor malam hari, sehinggaa tidak ada korban jiwa. Kerugian kami sekitar Rp 50 juta,” katanya saat ditemui di sekolahnya di Perum Kopkar Rinenggo Asri, Pucung RT 8 RW XII Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Umi mengakui, untuk membersihkan longsoran tanah butuh biaya tak sedikit. Belum lagi untuk membangun toilet yang rusak akibat tertimpa longsoran tanah. “Longsor sedalam dua meter. Di tempat itu sebelumnya ada tempat untuk bermain dan empat kamar mandi,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pembelajaran masih sistem daring. Sehingga kerusakan kamar mandi belum terlalu berpengaruh. Di sekolah swasta ini, masih ada satu kamar mandi yang bisa digunakan. “Sekolah kami ada 106 murid dan 12 guru. Nanti kalau sudah belajar tatap muka, tentu harus antre kalau mau ke kamar mandi,”paparnya.
Camat Banyumanik Maryono berjanji akan berusaha membantu sekolah ini dengan mengajak masyarakat berdonasi, sehingga perbaikan kamar mandi bisa segera dilakukan. “Nanti akan kita bantu menghimpun donatur untuk membantu sekolah tersebut, sehingga cepat terwujud apa yang diharapkan pihak sekolah,” katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Winarsono mengatakan, pada musim penghujan ini, pihaknya telah memetakan 30 kelurahan rawan longsor. Selama Oktober 2020 ini, lanjut dia, tercatat sudah dua kejadian tanah longsor di Kota Semarang.
“Khusus rumah yang berada di lereng bukit, yang pondasinya kurang kuat akan berpotensi terjadi bencana longsor. Untuk itu, warga diimbau selalu waspada,” pesannya. (hid/aro/bas)