RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ruas Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Kota Semarang rencananya bakal dilebarkan. Proyek ini menjadi skala prioritas Komisi C pada 2021 mendatang.
Ruas Jalan Gatsu membentang dari Krapyak (Kelurahan Purwoyoso), Kalipancur dan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan atau sampai di SMAN 7 Semarang ini memang cukup sempit. Ruas jalan ini menjadi jalan alternatif masyarakat dari Ngaliyan ke Gunungpati atau sebaliknya.
“Juga akses bagi masyarakat yang akan bekerja di Kawasan Industri Candi,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Suharsono ketika melakukan tinjauan lapangan Selasa (22/9/2020).
Ia menjelaskan, proses pelebaran Jalan Gatsu, sebenarnya sudah dilakukan Pemerintah Kota Semarang mulai dari SMA N 7 Semarang hingga masuk ke Pasadena. Panjangnya sekitar 400 sampai 500 meter dengan lebar jalan sekitar 26 meter. “Tinggal Pasadena ke arah Utara sampai Gatsu, sebagian sudah dibebaskan. Kita dorong agar pembebasan lahan bisa dilakukan pada tahun depan,” tuturnya.
Untuk pembebasan lahan, secara keseluruhan memerlukan anggaran Rp 100 miliar. Karena sebagian sudah dilakukan pembebasan, masih butuh sekitar Rp 70 miliar untuk merampungkan pembebasan lahan di sana. “Detail engineering design (DED) sudah ada untuk rencana pembangunannya, paling tidak lebar jalan nanti bisa sekitar 20 meter,” bebernya.
Ketua Komisi C M Rukiyanto mengatakan, dengan desain dan perencanan yang sudah jelas, maka pembebasan lahan dan pembangunan bisa dilakukan secepatnya. Jika seluruh lahan sudah dibebaskan, pembangunan langsung bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. “Kami ingin pada tahun 2021 mendatang bertahap dianggarkan, sehingga bisa langsung dikerjakan,” jelasnya. (den/ton/bas)
