RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mencoba mewadahi para musisi yang sepi job selama pandemi Covid-19. Sebanyak 30 grup musik Semarang berkolaborasi membuat album kompilasi bertajuk “Kami Masih Ada”.
Deretan musisi asal Semarang seperti Hendra Kumbara, Tanpa Nada, Nasidaria Muda Mudi, Congrock 17 dan lainnya, sengaja diajak membuat lagu dan video klip yang kemudian dibuat menjadi satu album. Selasa (22/9/2020), album ini resmi dirilis di Lot 28 Coffe n Bar.
“Ini adalah satu upaya agar teman-teman musisi ini bisa semangat dan berkreasi, kita siapkan fasilitas untuk dibuatkan album kompilasi,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Pria yang akrab disapa Hendi ini menjelaskan, album ini menjadi bentuk nyata Pemkot Semarang peduli terhadap semua lini masyarakat yang terampak korona termasuk musisi. Apalagi saat pandemi,para musisi kesulitan mendapatkan job untuk manggung ataupun mendapatkan uang. “Lewat program ini mereka bisa berkreasi, pamer karya dan mendapatkan sedikit honor dari pemerintah,” tuturnya.
Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari menjelaskan, album ini menceritakan kegigihan musisi Semarang di saat pandemi. Lagu-lagu para musisi, lanjut perempuan yang akrab disapa Iin ini, menunjukkan eksistensi mereka meskipun dihantam pendemi. “Kita tidak fokus ke satu genre saja, semua musisi dengan karyanya kita ajak untuk buat album dan dari segi legalitas pun ada,” pungkasnya. (den/mg5/ton/bas)