27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Hendi Beri Pencerahan Sopir Angkot

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah cara ampuh memutus rantai penyebaran Covid-19. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun tak bosan-bosan memberi pencerahan kepada masyarakat bahayanya Covid-19 dan pentingnya protokol kesehatan.

Seperti yang dilakukan kemarin. Di sela membagikan sembako kepada 30 sopir angkot, Hendi-sapaan akrab Hendrar Prihadi-mengedukasi sopir angkot tentang bahaya Covid-19.

“Di seluruh dunia ada pandemi Covid, ini barang njelehi (menjengkelkan). Ini barang ora kethok (tidak tampak), tapi nek wong keno (terkena) ora ketututan (tidak tertolong) meninggal ya ada. Saat ini, orang yang meninggal akibat Covid di Kota Semarang 600-an orang, yang positif 400-an, tapi yang sembuh ada 5.800 orang,” terang Hendi.Dengan memberikan gambaran tentang bahaya Covid, Hendi ingin para sopir angkot kemudian taat dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan.

“Jadi pesan saya, mau kerja silakan, tapi harus tetap jaga kesehatan. Sepakat mboten? Pakai masker, itu wajib. Cuci tangan sering-sering. Yang bisa menjaga diri Anda adalah Anda sendiri,” ujar Hendi di hadapan para sopir. Hendi menjelaskan, meski dalam kondisi pandemi Covid, Pemkot Semarang tidak mengambil kebijakan lockdown. Alasannya karena Hendi ingin masyarakat termasuk para sopir angkot tidak kehilangan pendapatan akibat kebijakan tersebut. Sebagai kompensasi, Hendi ingin seluruh masyarakat tegas menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menjaga Kota Semarang.

“Semarang tidak ada lockdown atau PSBB. Saya ingin meskipun panjenengan pendapatannya turun, namun tetap masih bisa bekerja. Tetapi mari kita jaga kota ini bersama-sama, sepakat nggih?” tanya Hendi yang kemudian kompak dijawab sepakat oleh seluruh sopir angkot yang hadir siang itu. (den/zal/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya