RADARSEMARANG.COM, Semarang – Penyaluran sembako tahap 6 segera dilakukan. Kali ini dalam bentuk kartu dengan saldo Rp 100 ribu. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang akan membentuk tim pengawas untuk memantau pemanfaatan kartu tersebut. Sebab, saldo hanya boleh untuk membeli sembako.
“Hanya untuk membeli sembako, tidak bisa digunakan untuk beli rokok ataupun pulsa. Nanti kami membentuk tim pengawasan. Apabila ada warung yang melanggar ya kami cabut,” tegas Kepala Dinsos Kota Semarang Muthohar.
Muthohar mengatakan, penerima manfaat dapat menggunakan kartu untuk membeli kebutuhan pokok di warung yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kota semarang.
Penerima kartu sembako diutamakan bagi warga yang tidak mampu. Selama ini pendataan melibatkan RT/RW. Tidak lagi menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk Program Perlindungan Sosial.
“Kalau sekarang ini lebih diutamakan bagi warga yang benar-benar terdampak Covid-19 atau warga yang membutuhkan,” katanya.
Pada tahap pertama, Dinsos bekerja sama dengan BNI akan meluncurkan 130 ribu kartu. Sistemnya adalah BNI akan membuka rekening, nanti masing-masing penerima yang menerima kartu bisa belanja di warung terdekat yang terverifikasi. “Warung tersebut nanti dilengkapi alat untuk menggesek kartu. Warga bisa belanja sembako di situ,” jelasnya.
Sementara ini terdaftar 190 warung yang tersebar di 16 kecamatan. Bantuan selama empat bulan ke depan. (den/zal/bas)
