29.2 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

15 Kelurahan di Kota Semarang Krisis Air Bersih

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SemarangSebanyak 15 kelurahan dari enam kecamatan di Kota Semarang kesulitan air bersih. Pemkot berharap warga membuat bak tandon untuk menampung bantuan air bersih.

“Jadi ketika bantuan datang, tidak menyimpan air bantuan ke dalam ember. Selain itu melalui bak tandon itu bisa disalurkan kerumah warga,” kata Sekretariat BPBD Kota Semarang Winarsono kemarin (18/9/2020).

Winarsono mengatakan, dari pendataan sementara ada 500 warga di 15 kelurahan tersebut yang kesulitan air bersih. Sejauh ini wilayah Rowosari dan Pasar Pedurungan yang telah mengajukan bantuan air bersih. “Kami kirim empat tangki,” imbuhnya.

Menurutnya, kemarau tahun ini cukup pendek, sehingga warga yang meminta bantuan menurun jika dibanding tahun lalu. Selain itu, BBWS juga telah membantu daerah rawan kekeringan dengan membuat sumur artesis. Seperti di wilayah Rowosari. Rencananya akhir Desember sudah bisa menyuplai warga Rowosari. “Memang untuk sumur artetis ini sudah selesai, timggal penyaluran listrik untuk bisa mengaliri rumah warga,” jelasnya.

Salah seorang warga Jabungan Sindoro, Ngatinah mengaku sejak tiga bulan lalu, warga kampung RT 2 RW 3 Kecamatan Tembalang mengalami krisis air bersih. Akibatnya, setiap hari warga harus mengantre untuk mendapatkan air dari sumber air pegunungan Penggung yang lokasinya di atas kampung warga.

“Sumber mata air pegunungan kecil. Warga rela mengantre karena sumber mata air utama yakni sumur menipis,” katanya.

Ngatinah mengaku air dari Penggung itu untuk memasak dan minum. Tetapi kalau mandi menggunakan air Sungai Kethekan. “Sebelum digunakan, air disaring dulu, jika tidak kelihatan kotor,” tambahnya.

Sampai saat ini, untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci, warga harus berjalan sepanjang satu kilometer menuju Sungai Kethekan. Meski air sungai kotor dan keruh warga tetap memanfaatkan. Karena tidak ada pilihan lain.

“Krisis air bersih selalu terjadi setiap tahun, saat musim kemarau. Sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemerintah Kota Semarang atau dinas terkait yang membantu,” imbuhnya

Daerah kekurangan air bersih di Kecamatan Tembalang ada empat kelurahan, yakni Rowosari, Meteseh, Mangunharjo dan Tandang. Sedangkan Kecamatan Candisari di Kelurahan Jomblang. Kecamatan Genuk yakni Kelurahan Bangtayu Kulon, Bangtayu Wetan dan Kelurahan Trimulyo.

Kecamatan Gajahmungkur terdapat dua kelurahan yakni kelurahan Bendan Duwur,  dan Bendan Ngisor. Untuk Kecamatan Tugu ada tiga kelurahan yakni, Kelurahan Mangkang Wetan, Mangkang Kulon dan Mangunharjo. Kecamatan Banyumanik di Kelurahan Gedawang. (hid/zal/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya