31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Dharma Wanita Aktif Tangani Covid-19

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Butuh peran masyarakat dan berbagai elemen. Termasuk Dharma Wanita. Oleh karena itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong persatuan Dharma Wanita aktif berperan menanggulangi Covid-19.

“Tugas ibu-ibu hari ini adalah memastikan di lingkungan panjenengan semuanya clear sesuai SOP kesehatan,” ungkap wali kota di sela pengukuhan kepengurusan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Semarang masa bhakti 2019-2024 Rabu (26/8/2020).

Dharma Wanita harus berpartisipasi aktif dalam penanganan Covid-19, mengingat notebenenya sebagai organisasi yang menjadi wadah istri Aparatur Sipil Negara (ASN).

“ASN selama pandemi Covid-19 ini adalah sebagai buffer, sebagai penyangga. Kenapa ASN, TNI, Polri sebagai penyangga? Selama Covid-19 tidak ada yang di-PHK, tidak ada yang dikurangi gaji dan tunjangannya,” ujarnya.

Sehingga menurut Hendi, para pengurus dan anggota Dharma Wanita harus berperan sebagai pemimpin yang mampu memberi contoh baik bagi lingkungan sekitarnya. Tak hanya itu, organisasi yang menjadi wadah istri ASN ini harus mengurangi ketakutan akan Covid-19 dan berani bergerak untuk masyarakat.

“Ini situasinya membuat orang deg-degan, tapi kalau kita deg-degan terus tidak melakukan aktivitas apa-apa, negara ini lama-lama hancur. Jangan hanya ngomong swasta saja, pemerintah pun pasti akan hancur,” ujar Hendi.

Banyak hal yang dapat dikerjakan para anggota untuk penanganan Covid-19. Seperti membagi sembako, masker atau melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar bila terdapat orang yang positif Covid-19, agar orang dan keluarganya tidak dikucilkan oleh tetangganya.

“Yang tidak siap di rumah terus ya tidak apa-apa, tapi saya minta Dharma Wanita harus merekrut orang-orang yang siap karena suaminya adalah buffer-nya ekonomi di tingkat nasional,” tegas Hendi.

Dalam kepengurusan DWP Kota Semarang tahun 2019-2024, dikukuhkan Lies Iswar Aminuddin sebagai ketua hasil keputusan Musyawarah Kota IV Dharma Wanita.

Pada kesempatan teraebut, Ketua DWP Provinsi Jawa Tengah, Toetik Herru Setiadhie yang mengukuhkan kepengurusan tersebut mengungkapkan bahwa DWP telah mengubah Anggaran Dasar Organisasi demi mengikuti perkembangan zaman yang bergerak cepat.

“Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan upaya bersama DWP dengan instansi pemerintah terkait penguatan SDM yang komprehensif,” ujar Toetik Herru. (nor/zal/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya