25.1 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

PAN Merapat, Hendi-Ita Sudah Kantongi Delapan Rekomendasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Pasangan calon (paslon) petahana semakin kokoh menghadapi Pilwalkot Semarang. Saat ini, paslon Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati Rahayu sudah didukung delapan parpol. Rekomendasi terbaru datang dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang diserahkan melalui DPW PAN Jateng, Senin (24/8) siang. Surat Keputusan (SK) dari DPP PAN ini diserahkan oleh Sekretaris DPW PAN Jateng Umar Hasyim didampingi Ketua Desk Pilkada PAN Jateng Achsin Makruf kepada calon Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Wawali petahana yang akrab disapa Mbak Ita itu didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kadar Lusman.

“Selain rekomendasi, tadi juga ada penandatanganan pakta integritas yang merupakan komitmen antara PAN dan calon petahana untuk bekerja sama selama proses Pilwalkot dan usai terpilih nanti,” kata Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto kepada RADARSEMARANG.COM.

Setelah rekomendasi keluar, lanjut Wachid, pihaknya akan langsung bergerak dengan melakukan sosialisasi ke kader pantai di tingkat ranting. Tujuannya, memenangkan pasangan Hendi-Ita dalam Pilwalkot mendatang, meskipun kemungkinan besar akan melawan kotak kosong. “Kami siap memenangkan, kami canangkan target kemenengan sebesar 90 persen,” tuturnya.

Ia mengaku optimistis jika target tersebut bisa tercapai, apalagi calon petahana telah mendapatkan rekomendasi resmi dari beberapa partai lainnya selain partai pengusung dari PDI Perjuangan.

“Indikator pertumbuhan ekonomi dan penanganan pandemi di Kota Semarang sangat baik, selain itu juga turunnya angka kemiskinan dan kawasan kumuh,” katanya.

Pasangan Hendi – Ita  sebelumnya telah mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, Partai Golkar, PSI, dan Nasdem. Belum lama ini, PKB pun telah menyatakan sikap untuk mendukung petahana dalam Pilwalkot 2020 mendatang. Namun rekomendasi secara resmi dari PKB belum keluar.

Sebelumnya, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Kadar Lusman menerangkan dengan banyaknya dukungan partai dalam Pilwalkot 9 Desember mendatang, ditargetkan pasangan Hendi-Ita bisa meraup suara sebesar 90 persen. “Ini realita, karena hampir semua partai pendukung mengajak konstituennya mendukung Hendi-Ita,” tuturnya.

Prediksi majunya petahana sebagai calon tunggal, lanjut dia, tidak membuat partai pengusung lengah. Apalagi masa pandemi menjadi tantangan tersendiri agar partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih bisa tetap tinggi. Partisipasi pemilih, lanjut pria yang juga Ketua DPRD Kota Semarang ini, juga menjadi tanggung jawab semua partai yang mendukung Hendi-Ita.

“Strategi saat ini mungkin beda, namun partai politik semuanya bekerja bersama mendukung Hendi-Ita. Kita pengin semua partai konsisten, bekerja mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, saya rasa target 90 persen ini mudah tercapai,”katanya optimistis

Sementara itu, DPW PKB Jateng masih belum menerima rekomendasi dari DPP untuk paslon yang akan diusung dalam Pilkada Kota Magelang dan Kabupaten Kendal.

Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori mengatakan, jika belum ada instruksi resmi dari DPP terkait hal itu. “Kita masih menunggu intruksi ataupun rekomendasi dari DPP siapa yang akan kami usung,” kata Yusuf, Senin (24/8/2020).

Seperti diketahui, Kota Magelang dan Kabupaten Kendal akan bersama 19 kabupaten/kota lain melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dijelaskan, belum munculnya rekomendasi di dua wilayah itu lantaran masih ada dinamika. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci dinamika apa yang dimaksud. “Belum keluarnya rekomendasi dari DPP PKB untuk dua daerah tersebut karena masih ada dinamika,” ujarnya.

Meski begitu, dalam hal ini seluruh proses telah disampaikan kepada DPP PKB. Baik yang menyangkut kelebihan maupun kekurangan calon yang bersangkutan. “Seluruh proses sudah kita sampaikan, ibaratnya DPW kan fasilitator, jadi kita ngracik masakan-masakan, saya serahkan DPP mencicipi mana yang cocok, karena DPP yang mempertimbangkan dari sisi politiknya,” terangnya.

Pihaknya sudah memberikan pertimbangan, kondisi di bawah seperti ini, plus minus pasangan sudah disampaikan, tinggal DPP nanti yang mengeluarkan rekomendasi. Ia berharap rekomendasi pilkada untuk dua daerah tersebut keluar maksimal akhir Agustus 2020 ini.

Munculnya rekomendasi di dua wilayah tersebut tentunya masih ditunggu-tunggu oleh kader. Artinya, ketika rekomendasi sudah turun, maka seluruh kader akan allout untuk nyengkuyung calon yang diusung tersebut.

“Kami berharap minggu-minggu ini, maksimal akhir Agustus 2020 sudah keluar agar kita juga bisa prologlah karena tugas lapangan tetap kita,” katanya.

Saat ini, DPW sudah membuka komunikasi dengan kiai dan beberapa stakeholder terkait. Supaya nantinya jika rekomendasi sudah keluar, maka sikap politis dari PKB langsung bisa ditentukan. “Kita sudah prolog ke kiai-kiai, ke stakeholder PKB agar begitu rekomendasi keluar tidak kaget,” tuturnya.

Terkait dengan target dari 21 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada serentak, pihaknya berharap bisa memenangkan di 10 kabupaten/kota. Ia menyampaikan target 10 kabupaten/kota tersebut karena PKB mencalonkan kadernya sendiri baik posisi sebagai bupati maupun wakil bupati.

“PKB jelas ikut berpartisipasi di semua daerah. Tetapi, kita juga sadar soal kekuatan, maka kalau boleh menarget kita hanya di 10 kabupaten. Itu yang istilahnya betul-betul kader kita,” katanya. (den/ewb/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya