RADARSEMARANG.COM, Semarang – Memperingati Tahun Baru Islam, seniman Sobokartti Semarang menggelar pertunjukan wayang kulit Kamis (20/8/2020) malam. Mengangkat lakon Sri Boyong. Menggambarkan kondisi Indonesia saat ini. Diharapkan masa pandemi segera berakhir, seperti dalam cerita wayang yang diangkat.
Didalangi oleh Mardiyono, cerita Sri Boyong menggambarkan kondisi Indonesia yang terdampak bencana Covid-19. Sosok Dewi Sri dianggap dapat memulihkan keadaan dan memakmurkan rakyat. Hal tersebut sesuai dengan harapan rakyat di Tahun Baru Suro ini untuk segera terlepas dari pandemi.
“Saat ini Indonesia sedang terkena bencana pandemi Covid-19. Banyak masyarakat yang kesulitan. Termasuk kelaparan. Maka teman-teman Sobokartti ngudi daya lewat seni wayang supaya sandang pangan bisa kembali ke keadaan membaik dan rakyatnya bisa makmur,” harap Suraji Hadikusumo, seniman Sobokartti.
Pagelaran dihadiri 30 orang. Penonton wajib mengenakan masker sebagai protokol kesehatan. Harapannya pagelaran wayang ini dapat menambah minat mereka terhadap budaya Jawa. (mg1/zal/bas)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}