RADARSEMARANG.COM, Semarang – Paguyuban Nelayan Gisik Makmur, Mangkang Wetan menggelar tradisi unik untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah. Dengan menggelar lomba dayung perahu di Sungai Beringin.
Sebelumnya para nelayan menggelar syukuran dengan makan bersama di pinggir pantai. “Kegiatan ini untuk hiburan, selain menyabut tahun baru Islam, juga untuk memeriahkan HUT ke-75 Republik Indonesia,” kata panitia lomba, Tafrikan Kamis (20/8/2020).
Lomba diikuti oleh belasan nelayan dari 5 KUB yang tergabung di paguyuban. Saat lomba dimulai, warga pun berjajar memberikan semangat di bibir sungai. Peserta menggunakan perahu kecil sepanjang 3 meter, lebar 70 sentimeter.
“Setiap perahu diisi dua peserta. Pemenangnya siapa yang cepat mendayung bolak-balik dengan lintasan 50 meter,” bebernya.
Kunci dari perlombaan tersebut adalah kekompakan untuk keseimbangan dan mendayung perahu. “Pesan moralnya adalah menjaga kerukunan antar warga,” ujarnya.
Acara ini sendiri, rutin digelar setiap tahun dan memberebutkan hadiah uang tunai. Meski tidak besar, partisipasi warga cukup besar. (den/zal/bas)