28 C
Semarang
Thursday, 24 April 2025

Perbaikan Jalan Ambles Ngasinan Tunggu 2021

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Perbaikan Jalan Ngasinan, Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik, yang longsor, Minggu (26/7/2020) lalu, baru bisa dilakukan pada 2021. Penanganan sementara, Pemkot Semarang akan melakukan pavingisasi dan pembangunan talut sebagai jalan penghubung RT 4 dan RW 3.  Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau lokasi, Kamis (30/7/2020).

“Jalan tersebut sebagai akses sementara, karena perbaikan jalan utama yang ambles memerlukan biaya besar dan harus menunggu pembangunan di tahun 2021 mendatang,” tegas Hendi, sapaan akrabnya.

Hendi meminta warga yang terkena dampak amblesnya tanah untuk bersabar. Karena anggaran 2020 sudah difokuskan untuk penanganan Covid-19. Perbaikan jalan baru bisa dilaksanakan tahun depan.

“Tapi tadi saya sudah instruksikan kawan-kawan di Dinas Pekerjaan Umum dan juga Dinas Perumahan dan Permukiman untuk segera membuat jalan tembus sebagai akses warga,” tandas Hendi.

Dalam pantauannya, Hendi mencari informasi terkait amblesnya tanah tersebut dengan menanyai ketua RT, RW hingga Lurah Srondol Kulon Sri Rahayuningsih. Pihaknya mendapati bahwa amblesnya jalan disebabkan karena kontur tanah gerak.  Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang juga telah menindaklanjuti peristiwa tersebut.

Sebagai bentuk penanganan telah dibuatkan sudetan untuk air agar longsor tidak semakin bertambah. Kemudian BPBD membuatkan saluran air yang terbuat dari terpal untuk tempat air mengalir ke jurang. Sehingga tidak semakin ambles. Tidak berhenti di situ, Hendi juga berdiskusi dengan warga terdampak. Pada kesempatan tersebut, warga mengeluhkan tertutupnya akses jalan, khususnya warga RT 4. Menanggapi keluhan tersebut, Hendi langsung menghubungi dinas terkait untuk melakukan penanganan sementara agar warga bisa mengakses.

Diketahui, jalan yang ambles merupakan akses penghubung RT 3 dengan RT 4 RW 10 Kelurahan Srondol Kulon. Sebelumnya, warga telah memindahkan pipa saluran air pada jalan yang ambles tersebut untuk langsung dialirkan ke sungai. Meski menutup akses keluar masuk wilayah RT 04, amblesnya jalan tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun kerusakan pada rumah warga. (nor/zal/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya