RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang (Pilwakot) 9 Desember mendatang benar-benar akan melawan kotak kosong. Meski Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menanti rekomendasi DPP, sudah memastikan dukungannya kepada calon petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Wakil Ketua DPC PKB Kota Semarang Sodri mengungkapkan, langkah politik partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang ini mengarahkan dukungan kepada calon petahana. “Kami sudah komunikasi ke struktural,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Sodri memastikan Pilwakot Kota Semarang hanya diikuti calon tunggal. Ini baru kali pertama terjadi. “Karena calonnya hanya satu, mungkin belum pernah bagaimana yang sah, bagaimana yang tidak. Sosialisasi harus digencarkan sampai masyatakat tahu,” jelasnya.
Sementara untuk rekomendasi, lanjut Sodri, akan turun dalam waktu dekat. Apalagi proses di tingkat DPW PKB Jateng telah dilakukan. Pekan ini kemungkinan rekomendasi dari DPP PKB akan turun. “Masalah rekomendasi wewenang dari DPP PKB, kalau kota dan provinsi hanya menyampaikan,” tambahnya.
Disinggung masalah teknis penyerahan rekomendasi kepada petahana, Sodri mengaku belum mengetahui bagaimana teknis penyerahannya. “Persiapan partai belum ada. Tahapan kan belum dilakukan, apalagi saat ini KPU sedang melakukan coklit,” katanya.
Menurut informasi, pendaftaran dan penetapan calon Pilwalkot 2020 di Kota Semarang akan dilakukan September mendatang. Sodri mengungkapkan jika saat ini fokus partai adalah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. (den/ida/bas)