Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Rusak Parah

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Jembatan yang menghubungkan antara kampung Sidoro dengan Salakan, Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, kondisinya parah. Bagian ujung jembatan rusak, badan jembatan juga sudah miring.

Salah seorang warga, Suranto mengaku, jembatan rusak akibat diterjang banjir yang terjadi pada 10 Juli lalu. Pondasi jembatan ambrol karena gerusan arus Sungai Kethek yang deras.

“Kondisi sekarang tidak bisa dilewati kendaraan. Dilewati orang juga mengkhawatirkan, karena kekuatan jembatan di sebelah timur sudah hilang, penopang roboh,” katanya.

Suranto mengaku jembatan itu merupakan akses tercepat warga Sidoro dan Salakan. Rusaknya jembatan Kethek membuat warga harus memutar, jaraknya 3 kilometer. “Kalau memutar itu jauh. Yang paling dekat harus lewat jembatan itu,” tambahnya.

Camat Banyumanik Maryono mengakui kondisi jembatan mengkhawatirkan. Bahkan rencananya jembatan itu akan diperbaiki. Tetapi karena saat ini pandemi Covid-19, untuk sementara belum bisa diperbaiki.

“Karena adanya Covid-19 ini maka semua sarana dan prasarana baik sifatnya perbaikan atau pembangunan belum bisa dilakukan,” katanya. (hid/zal/bas)