RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kota Semarang akan menerjunkan tim patroli untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di pabrik dan perusahaan. Hal itu dilakukan setelah ditemukan klaster covid baru di sejumlah perusahaan.
“Kita selama ini telah melaksanakan patroli dengan melibatkan TNI, Polri di wilayah kota. Kedua, menempatkan pos penjagaan di delapan titik perbatasan Kota Semarang,” urai Hendi.
Wali kota menerangkan, dalam waktu dekat personel yang ditugaskan di pos perbatasan akan dialihkan untuk melakukan patroli di kawasan perusahaan dan pabrik. “Tugasnya khusus memantau SOP kesehatan di perusahaan-perusahaan dan pabrik-pabrik di Kota Semarang,” ujar Hendi di hadapan sejumlah pengusaha Kamis (9/7/2020).
Kemarin, Hendi sengaja mengumpulkan ketua Apindo, Kadin, Hipmi, PT Pelabuhan Indonesia Regional Jawa Tengah, 9 Pengelola kawasan industri, kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Tanjung Emas di Ruang Lokakrida Gedung Moch Ichsan balai kota, menyusul adanya klaster baru di sejumlah perusahaan.
Hendi ingin adanya upaya bergerak bersama dari pihak perusahaan dan pemerintah. Perusahaan menegakkan SOP protokol kesehatan seperti penyemprotan desinfektan, sementara Pemerintah Kota Semarang akan men-support patroli guna mengingatkan.
“Agendakan setiap hari ada penyemprotan desinfektan. Kemudian dari pemkot akan melakukan patroli di kawasan industri untuk mengingatkan tentang SOP kesehatan,” tegas Hendi.
Tidak menunggu lama, Hendi pun menegaskan jika patroli tersebut mulai dilaksanakan kemarin. “Dan ini sudah berlaku mulai hari ini (9/7/2020), karena kemarin kita sudah koordinasi dengan segenap Forkompinda dengan jajaran Polsek, Danramil, teman-teman Camat dan Lurah,” pungkas Hendi. (nor/zal/bas)