RADARSEMARANG.COM, Semarang – Setelah menerapkan protokol kesehatan ketat, grafik kunjungan di beberapa mal mengalami peningkatan. Sebut saja pada dua mal terbesar di Kota Semarang, DP Mall Semarang dan Mal Ciputra.
Head of DP Mall Semarang Antonius A Budiawan mengatakan semenjak pemberlakukan new normal, grafik kunjungan masyarakat mengalami peningkatan. Meski tidak signifikan, itu bisa membantu laju operasinal mal. Diakuinya saat pandemi menghantam, berimbas pada penurunan kunjungan yang sangat drastis.
”Kunjungan customer ada, tapi kecil. Di kisaran 10 persen hingga 15 persen. Justru setelah penerapan protokol kesehatan ketat, ada kenaikan di kisaran 25 persen hingga 30 persen,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (23/6/2020) kemarin.
Naiknya grafik, diakuinya, berimbas pula pada tenant yang ada di mal. Mereka yang berkunjung hanya untuk keperluan belanja. “Untuk foodcourt di saat jam istirahat kerja cukup ramai. Karena mereka mencari makan siang pada jam istirahat kantor,” imbuhnya.
Meski ada peningkatan, pihaknya tetap memerhatikan protokol kesehatan ketat. Pihaknya memberlakukan aturan ketat. Terutama untuk tenant, wajib menyediakan hand sanitizer. Selain itu, menyediakan alur antrean dengan memisahkan jalur masuk dan keluar. “Semua tenant memiliki pembayaran dengan sistem cashless. Sedangkan untuk customer, kami sudah membentuk tim gugus tugas DP Mall yang patroli untuk mengingatkan customer agar selalu memakai masker dan jaga jarak,” katanya.
Pemberlakuan jam operasional DP Mall saat ini masih terbatas. Belum seluruhnya tenant beroperasi. “Belum mendapat izin untuk buka, seperti XXI, permainan anak dan karaoke. Semoga mereka bisa segera beroperasi kembali, sehingga dapat lebih menggairahkan dunia hiburan di Kota Semarang,” harapnya.
Hal tersebut berlaku di Mal Ciputra. Meski tidak membeberkan secara gamblang grafik kenaikan, kunjungan relatif ramai semenjak Pemkot Semarang membuka kembali mal di Kota Semarang. “Sudah ramai lagi, namun pengunjung wajib memakai masker. Tenant kami sudah buka dengan pembatasan jumlah pengunjung. Meja kursi kami beri ruang yang lebih luas untuk menjaga jarak,” jelas PR Mal Ciputra Aisa R Jusmar. (avi/ida/bas)