28.4 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Kadisdik Semarang: Guru Harus Senang Menulis, Membaca dan Berinovasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pelatihan artikel ilmiah populer di media massa kembali digelar Sabtu (20/6/2020) . Pelatihan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri ini dilakukan secara daring melalui zoom virtual.

Sebagai narasumber, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri, Pimpinan Redaksi RADARSEMARANG.COM Arif Riyanto dan Anggota Tim Penilai Angka Kredit (PAK) Kota Semarang Supriyono. Gunawan menyampaikan materi dari kantor Disdik Jalan Dr Wahidin. Sedangkan Arif dan Supriyono menjelaskan materi dari Kantor RADARSEMARANG.COM Jalan Veteran Nomor 55.

Gunawan Saptogiri mengatakan, saat ini menulis artikel ilmiah sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh guru. Apalagi bagi mereka yang ingin naik pangkat.

“Dengan mengikuti pelatihan menulis, hasil ini nanti bisa mempermudah guru-guru untuk naik pangkat. Pegawai biasa saja empat tahun bisa naik pangkat, guru harusnya juga bisa,” tegasnya.

Untuk itu, Gunawan menekankan, guru tidak boleh malas. Guru harus senang menulis, membaca, berinovasi sehingga proses naik pangkat bisa lebih mudah.

Ia mengaku berterima kasih kepada RADARSEMARANG.COM yang sudah memfasilitasi pelatihan menulis artikel ilmiah guru bersama MGMP IPS SMP. “Kegiatan Radar Semarang ini sangat baik. Saya selalu memberikan support dan dukungan,” katanya.

Dalam pelatihan itu, Supriyono menyampaikan kiat naik pangkat dengan mudah dan bahagia. Sedangkan Arif memberikan trik dan strategi menulis artikel ilmiah populer yang bisa dimuat di media massa.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Kota Semarang Kurniawan Sutrisnadi menambahkan, pelatihan ini diselenggarakan untuk memfasilitasi guru yang kesulitan naik pangkat. Karena dari sekian banyak guru, banyak yang mentok di pangkat terakhir 4A.

“Untuk itu kami memfasilitasi teman-teman yang lain dan mesupport agar bisa naik pangkat dengan lancar. Karena naik pangkat guru dengan pegawai yang lain berbeda. Guru kriterianya luar biasa banyak yang harus dipenuhi,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya mencoba membantu kenaikan pangkat lewat angka kredit Publikasi Ilmiah (PI) untuk pengajuan PAK akan terpenuhi dengan baik.

Menurutnya, antusiasme guru sangat luar biasa. Terbukti dalam pelatihan tersebut diikuti hingga 181 guru. Hanya saja dari pemerintah selama ini belum bisa mengakomodasi kegiatan semacam ini karena keterbatasan waktu, tenaga dan anggaran. “Alhamdulillah berkat dukungan Kepala Dinas Pendidikan Bapak Gunawan Saptogiri dan Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Ibu Sri Rahayuningsih atau Ibu Aning, kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses,” katanya.  (ifa/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya