RADARSEMARANG.COM, Semarang – Petugas Polsek Semarang Tengah menggencarkan operasi preman, miras dan pak ogah menjelang lebaran. Hasilnya, belasan orang dan ratusan liter minuman oplosan jenis ciu berhasil diamankan.
“Patroli kami gelar di bulan Ramadan yang dalam kondisi pandemi Covid-19 ini. Sasarannya merazia minuman keras (miras), petasan, antisipasi tawuran, dan 3C. Ini sesuai instruksi Polrestabes Semarang,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah Iptu Deni Eko Prasetyo, saat menggelar patroli, Minggu (17/5/2020) dinihari.
Pada kegiatan tersebut, petugas menyisir berbagai tempat di wilayah hukum Polsek Semarang Tengah. Dari kegiatan tersebut disita barang bukti miras oplosan jenis ciu sebanyak 15 kemasan botol mineral 1,5 liter di kawasan Tugu Muda. Laki-laki penjual miras tersebut juga digelandang ke Mapolsek Semarang Tengah untuk dimintai keterangan.”Kami beri sanksi Tipiring (Tindak Pidana Ringan). Kegiatan ini akan kami gelar terus setiap hari agar aman dan kondusif,” katanya.
Pihaknya juga telah menggelar razia preman dan miras di beberapa titik, Kamis (14/5/2020) sore. Dalam razia tersebut, petugas melakukan pendataan terhadap belasan pak ogah dan berhasil menyita belasan botol miras jenis ciu. Kegiatan tersebut menyisir jalan protokol Kota Semarang, seperti Kawasan Kampung Kali, Jalan Gajahmada, Jalan Pemuda, dan Jalan Mataram. Selain itu, di Jalan Plampitan, petugas berhasil menyita belasan botol minuman keras jenis ciu dari seorang pedagang warung.
“Kami melakukan pendataan dan pembinaan di tempat dan menghimbau untuk tidak melakukan pemaksaan dalam mendapat imbalan,” kata Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Didi Dewantara.
Belasan botol miras tersebut disita, sementara penjual dipanggil ke kantor polisi untuk dilakukan pendataan. Didi menambahkan, kegiatan razia digelar untuk mengantisipasi aksi kejahatan dan premanisme menjelang lebaran 2020. (mha/ida/bas)
