RADARSEMARANG.COM, Semarang – Aldo, warga Jalan Padi Tengah, Kecamatan Genuk hanya pasrah melihat mobil kesayangannya hangus terbakar di Jalan Muria, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 13.00. Bahkan tidak sampai lima menit, mobil tersebut ludes dilalap api.
“Tidak sampai lima menit, sekitaran dua menitan api cepat membesar, akhirnya mobil hangus. Terus dikabari saya langsung kesini,” ungkap pria yang enggan disebutkan namanya di lokasi kejadian kepada RADARSEMARANG.COM, Kamis (14/5/2020).
Sebelum terbakar, mobil Suzuki Ignis warna putih bernopol B 2421 UQJ tersebut melintas dari arah Jalan Pahlawan menuju lokasi kejadian. Persisnya tanjakan Jalan Diponegoro antara Jalan Muria dan Jalan Tambora. Tiba-tiba sesampai di lokasi kejadian, dari kap mesin muncul asap putih. “Kalau tadi ceritanya muncul asap putih, di bagian kap mesin. Terus terbakar. Padahal mobil itu masih tergolong baru,” imbuh pria yang mengaku sepupu pemilik mobil.
Sementara, Aldo terlihat masih sibuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian anggota dari Polsek Gajahmungkur. Pria yang sudah beristri ini sibuk menerima panggilan telepon. Sementara, mobil tersebut ludes terbakar, termasuk bagian dalamnya.
“Pas jalan di persimpangan, tiba-tiba muncul asap pada bagian kap mesin depan. Terus saya langsung belok ke sini (Jalan Muria). Setelah keluar mobil, api langsung besar dan membakar semua, sampai dalam mobil,” kata Aldo usai memberikan keterangan kepada anggota kepolisian di lokasi kejadian.
Aldo mengaku masih beruntung bisa menyelamatkan diri sebelum mobil tersebut hangus terbakar. Namun demikian, berkakas penting di dalam mobil tak bisa diselamatkan, termasuk dokumen kerja. “Tadi sama istri saya mau mencari kafe sambil konek WiFi untuk menyelesaikan perkerjaan karena listrik di rumah ada pemadaman. Istri saya posisinya sedang hamil,” ujarnya.
Atas kejadian ini, menyita perhatian pengguna jalan meski tidak menimbulkan kemacetan panjang. Satu mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mematikan api. Menurut Aldo, sebelum hangus terbakar tidak mengalami kendala atau permasalahan terhadap mobilnya. Bahkan, mobil tersebut masih tergolong baru. Tercata baru berjalan sekitar 6.000 km. “Padahal masih sekitar Oktober 2019, kilo meternya baru 6.000. Awalnya normal-normal saja. Penyebabnya apa juga belum tahu,” pungkasnya. (mha/ida/bas)
