27.9 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Dipicu Saling Ejek, Dua Kelompok Remaja Bentrok

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Puluhan remaja warga Semarang Utara diamankan Unit Reskrim Polsek Semarang Utara. Mereka mendapat pembinaan karena akan melakukan aksi tawuran yang dipicu saling ejek.

Kapolsek Semarang Utara Kompol Johan Valentino membenarkan adanya hal ini. Awal ditemukannya kejadian ini setelah anggotanya melakukan patroli malam dan mendapat laporan dari masyarakat setempat terkait adanya sejumlah orang remaja yang sedang berkumpul-kumpul di wilayah Semarang Utara.

“Anggota kita yang sedang patroli mendapat laporan adanya orang kumpul-kumpul di wilayah Bandarharjo, kemudian anggota kita suruh untuk membubarkan,” ungkap Kompol Johan Valentino kepada RADARSEMARANG.COM, Jumat (8/5/2020).

Sebelum dibubarkan, petugas kepolisian juga memberikan arahan dan pembinaan. Hal ini dilakukan untuk membuat efek jera supaya mereka tidak mengulangi perbuatanya. “Dipicu saling ejek, akhirnya berkumpul saling menyerang. Anggota kita yang terlebih dulu mendapat laporan akhirnya berhasil menggagalkan aksi tawuran itu. Sesama warga Bandarharjo, beda RW,” jelasnya.

Menurutnya, momentum bulan puasa dan sahur hendaknya jangan dijadikan kumpul-kumpul dan melakukan sesuatu kegiatan yang tidak bermanfaat. “Apalagi sekarang kan lagi ada wabah Korona jadi kita tetap kita tinggal dirumah jaga diri jaga kesehatan jaga keluarga sehingga aktifitas aktifitas diluar yang tidak bermanfaat tidak banyak kita lakukan sehingga kita menjalankan ibadah puasa dengan baik dan terhindar dari virus Korona,” jelasnya.

Pihaknya mengakui, sering mengamakan remaja yang akan melakukan aksi tawuran. Namun demikian, anggotanya terus aktif melakukan patroli untuk menjaga situasi di wilayah hukum Polsek Semarang Utara tetap kondusif.

“Tiap malam kita patroli, di Bandarharjo, Kuningan, itu kan daerah zona merah, daerah rawan. Makanya anggota saya kita minta untuk membubarkan orang yang berkumpul-kumpul. Dimungkinkan awalnya tidak ada niat melakukan tawuran, karena mereka berkumpul bahkan akhirnya menimbulkan adanya provokator,” pungkasnya. (mha/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya