RADARSEMARANG.COM, Semarang – Penentuan awal Ramadan 1441 H yang berlangsung di menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) kemarin, (23/4/2020). Hasilnya, hilal tidak terlihat karena tertutup oleh awan mendung. Ketinggian hilal sudah mencapai tiga drajat yang dilihat pada waktu pukul 17.36.
“Hilal itu kelihatan kecil yakni tiga persen dan itu sudah masuk tanggal satu Ramadan, maka malam ini (23/4/2020) habis salat Maghrib itu sudah masuk satu Ramadan dan bisa dilakukan salat tarawih dan besok pagi (24/4/2020) puasa,” kata Ketua Asosiasi Prodi Ilmu Falak Indonesia (APFI) Dr. Ahmad Izzudin di MAJT.
Ditambahkan oleh Izzudin, MAJT merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk melihat hilal dari 82 titik se-Indonesia yang dikoordinatori oleh Kementrian Agama. “Memang di Jateng itu tidak terlihat tetapi daerah lain sudah dapat terlihat sehingga dipastikan besok (24/4/2020) dapat puasa,” tambahnya.
Kepala Bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah kementrian Agama Provinsi Jateng, Drs.H Muh Arifin mengatakan kegiatan Rukyatul Hilal ini khususnya yang dari Jateng dilaksnakakan di menara Al-Husna MAJT dilakukan bersama.
“Karena tertutup awan maka hilal tidka terlihat. Bahkan dari beberapa tempat juga mengalami hal yang sama. Dan dari Gresik, Jatim sudah ada yang melihat dan sudah masuk dalam 1 Ramadan 1441 Hijriyah,” katanya.
Ditambahkan oleh Arifin, hilal tidak terlihat karena tertutup oleh awan.“Bahkan sebelumnya BMKG itu mengestimasikan seperti itu sehingga tertutup awan dan hilal tidak terlihat,” imbuhnya. (hid/bas)