RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak sebelas kelurahan di Kota Semarang dibentuk Kampung Siaga oleh Polrestabes Semarang. Pembentukan ini dilakukan dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Korona.
Kampung Siaga Covid ini, setiap kampung dijaga sejumlah warga dari unsur RT dan RW. Gerbang masuk kampung disediakan tempat cuci tangan.Sebelum warga masuk ke kampung siaga tersebut, mereka akan dihentikan lebih dulu oleh para penjaga untuk diperiksa suhunya melalui alat thermo gun.
“Setelah diperiksa, mereka akan diminta cuci tangan terlebih dahulu. Warga yang masuk kampung siaga wajib memakai masker. Jika tidak, penjaga harus memberikan masker secara gratis. Untuk yang suhunya sampai 37,5 Celcius atau lebih diminta langsung berkoordinasi dengan puskesmas terdekat,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis, kemarin.
Pembentukan kampung siaga ini awalnya baru berada di lima lokasi. Masing-masing di Kalisari Baru RT 06 RW V Kelurahan Barusari, Semarang Selatan. Pos Kamling RW 6 gang I Tambak mas Kelurahan Panggung lor, dan Jalan Tambra Dalam, RT 03 RW 11, Kel. Kuningan, Semarang Utara. Kemudian Jalan Bedagan Rt 04 RW 02 Kelurahan Sekayu Semarang Tengah dan Jalan Hasil 1 no 9 RT 03 RW 05 Kelurahan Karangtempel Semarang Timur, tepatnya dibelakang kantor Kelurahan Karangtempel.
Pihaknya juga menyampaikan, warga di dalam kampung siaga ini wajib menggunakan masker meski hanya keluar rumah untuk ke warung maupun semacamnya. Pihak dari unsur RT/RW harus terjun aktif mengecek warganya agar selalu memakai masker dalam tiap kegiatan. Semoga dengan hadirnya langkah ini, bisa memutus rantai penularan virus corona
“Nanti ada bhabinkamtibmas kami yang ikut memandu jalannya kampung siaga. Harus diingat juga, di kampung siaga ini wajib dirutinkan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga tiap tiga hari sekali. Selanjutnya akan ada kampung-kampung lainnya serupa, kita lakukan bertahap,” katanya.
Kabag Sumda Polrestabes Semarang, AKBP Sulasno mengatakan, Polrestabes Semarang dan pengurus Bhayangkari Kota Besar Semarang telah melaksanakan pemberian bantuan APD kepada masyarakat di kampung siaga. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian untuk memutus penyebaran virus Covid 19.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polrestabes Semarang dan Bhayangkari. Pada hari ini akan melaksanan kegiatan serupa pada lima lokasi lagi jadi, semuanya ada enam lokasi lagi. Sebelumnya memang sudah kita lakukan hal sama, termasuk pemberian sembako,” katanya saat pengecekan di Kelurahan Petompon Kecamatan Gajahmungkur.
Sementara antisipasi terhadap pemudik, Sulasno mengatakan anggota Polrestabes Semarang telah bersiaga di berbagai tempat transportasi umum, seperti halnya Bandara, termasuk Stasiun. Kemudian, para penumpang yang turun langsung didata dan hasilnya diserahkan kepada para Babin untuk kemudian ditelusuri.”Antisipasi dengan mengisi di websitenya milik kita Semarang,” jelasnya. (mha/bas)