Wali Kota Turun Tangan Sterilkan Halte BRT

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memimpin langsung aksi penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik, Senin (16/3/2020).

Diawali dengan apel petugas di halaman Balai Kota Semarang, kemudian rombongan bergerak menuju halte BRT di Jalan Pemuda. Wali Kota yang akrab disapa Hendi mengatakan, sasaran penyemprotan disinfektan yaitu di ruang publik atau tempat berkumpulnya banyak orang.

“Salahsatunya yaitu di halte BRT karena banyak aktivitas atau orang berkumpul disini,” ujar Hendi.

Penyemprotan dimulai dari setiap sisi luar halte BRT kemudian bagian dalam. Pada kesempatan itu juga Hendi juga memberikan Hand Sanitizer (HS) kepada calon penumpang BRT.

Tidak hanya bagian bangunan dalam dan luar BRT, penyemprotan juga dilakukan di bagian luar dan dalam bus BRT yang berhenti. “Kita juga akan lengkapi semua halte ini dengan Hand Sanitizer,” tuturnya. Upaya tersebut, lanjutnya untuk meminimalisir penyebaran korona di Kota Semarang.

Penyemprotan sudah dilakukan Pemkot Semarang sejak Minggu (15/3/2020), mulai destinasi wisata Kota Lama, Lawang Sewu dan tempat wisata lainnya. Tidak berhenti disitu, penyemprotan dilakukan di Masjid Kauman.

“Kota lama sudah mulai kita semprot disinfektan dari kemarin dan kita bagi tiga kelompok,  masing-masing kelompok 10 orang. Targetnya setiap hari, masing-masing kelompok saya minta bergerak minimal 5 tempat yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang,” tuturnya.

Sementara itu Kepala BLU Trans Semarang Hendrik Setiawan menegaskan pihaknya telah melakukan penyemprotan armada sejak beberapa hari terakhir ini. “Armada kita semprot disinfektan sebelum maupun sesudah beroperasi,” ujar Hendrik.

Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat Kota Semarang khususnya penumpang Trans Semarang untuk tetap menjaga kebersihan. “Meski armada dan halte Trans Semarang kita lakukan penyemprotan, yang paling utama adalah menjaga kesehatan diri sendiri,” kata Hendrik. (ewb/bas)