RADARSEMARANG.COM, SEMARANG,— Talut sepanjang 24 meter dengan tinggi 10 meter roboh. Longsoran menimpa halaman SDN Kalibanteng Kidul 2 Kota Semarang Sabtu (29/2). Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Lokasi taltu tepatnya berada di Jalan Taman Srirejeki III Rt 7 Rw IV, Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Bara. Tim SAR Jateng pun langsung bergegas dengan menutup talut tersebut dengan terpal. Agar tidak terjadi longsor susulan.
Mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi. Bahkan beberapa sisa longsoran dikumpulkan dan dipasang garis polisi agar tidak membahayakan siswa.
Salah seorang warga, Aris Leksono mengatakan, sebelumnya ada tanda-tanda, yakni jalan dan bangunan terlihat sudah merekah. Kemudian pada pukul 19.30 terdengar suara Brakkk. Ternyata talut yang mengelilingi sekolahan roboh. Kemudian esok harinya warga berusaha membersihkan dan melaporkan hal tersebut kepada Tim SAR dan kelurahan serta kecamatan.
“Kejadiannya cepat sekali. Untung tidak ada anak-anak sehingga tidak ada korban jiwa. Kebetulan siswa juga libur,” kata warga RT 7 RW IV itu.
Di depan talut yang roboh itu terdapat empat rumah yang jaraknya tiga meter, yakni milik Eko Suwarno, Rudi Wicaksono, Sofia, dan Suwarno. Dikhawatirkan apabila tidak segera ditangani akan berdampak teerhadap rumah rumah tersebut. “Kekhawatiran itu tetap ada, tetapi dengan perbaikan yang secepatnya membuat pemilik rumah menjadi lega,” tambahnya. Aris mengaku talut yang longsor itu baru enam bulan dibangun. (hid/zal)