RADARSEMARANG.COM, SEMARANG-Suasana halaman kantor Koran RADARSEMARANG.COM, Jalan Veteran 55, Selasa pagi (11/2), terasa berbeda di banding hari biasa. Puluhan motor merek Honda milik karyawan koran ini, sejak pukul 08.30, sudah berjejer rapi. Pagi itu, Astra Motor Regional Jawa Tengah, telah menyiapkan armada berserta crew, untuk melakukan service motor karyawan Radar Semarang secara cuma-cuma alias gratis.
Sebanyak 25 sepeda motor berplat nomor wilayah Jawa Tengah mendapatkan pelayanan cuma-cuma tersebut. Tak hanya servis, ganti oli juga gratis. Pengerjaan pelayanan juga sangat gesit mengingat montir yang diterjunkan sudah berpengalaman dan profesional.
Salah satu karyawan RADARSEMARANG.COM Mariska sangat berterimakasih dengan adanya pelayanan service gratis ini. “Terimakasih sudah diberi kesempatan untuk mendapatkan pelayanan service gratis dari AHASS, pelayanannya cepat dan ramah,” katanya.
Corporate Communication Astra Motor Jateng Gusi Ayu Putri mengatakan pemberian pelayanan gratis ini dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 yang jatuh pada 9 Februari lalu. Dengan tema Astra Sahabat Pers, semakin mengeratkan kerjasama antara Honda dengan media massa.
“Jadi teman-teman wartawan tidak perlu repot-repot datang ke AHASS. Dengan layanan service gratis, kunjung juga bisa dilakukan di kantor RADARSEMARANG.COM,” ujar Gusi.
Regional Head Astra Motor Region Jateng Ronaldo Widjaja juga menegaskan bahwa kegiatan service gratis ini memang untuk karyawan RADARSEMARANG.COM. “Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada jajaran pers, yang baru saja memperingati Hari Pers Nasional (HPN),” kata Ronaldo Widjaja di sela peninjauan pelaksanaan service gratis.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen Astra Motor Region Jateng langsung diterima jajaran manajemen RADARSEMARANG.COM yang dipimpin langsung oleh Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi. Diskusi menarik tersaji dalam pertemuan itu, mulai dari perkembangan bisnis media, hingga berbagi tempat kuliner.
“Bagaimana RADARSEMARANG.COM mensikapi maraknya media sosial yang kerap disebut menggerus media cetak koran, karena orang sekarang banyak berpaling ke online? Kami sendiri di bisnis otomotif juga mengalami hal yang sama, disruption millennial,” ungkap Retail Manager Astra Motor Region Jateng Toto Koeswidhiarto.
“Terdesak iya, tapi mati tidak. Semua kembali pada konten dan pengelolaan koran itu sendiri. Koran tetap akan dibutuhkan, karena pertanggungjawaban beritanya yang lebih kuat ketimbang media sosial,” jawab Baehaqi.
Baehaqi mencontohkan ketika televisi pertama kali diluncurkan dan disambut masyarakat. “Dulu ketika televisi pertama diluncurkan, diprediksi radio akan mati. Tapi nyatanya, radio masih tetap mampu bertahan,” contohnya.
Diskusi tentang perkembangan bisnis kedua perusahaan semakin menarik dan mengerucut, pada satu kesimpulan bahwa semua jenis usaha akan berevolusi. “Astra tetap akan butuh media untuk pengembangan bisnis, mudah-mudahan kerjasama yang sudah terjalin selama ini bisa lebih ditingkatkan,” harap Ronaldo Widjaja. (sls/ifa/ida)
