RADARSEMARANG.COM, SEMARANG- PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (PT Bintraco Dharma Tbk atau “Bintraco”; IDX: CARS) dan CARFix dalam upaya melestarikan lingkungan dan menyelamatkan Pesisir Bedono, Sayung, Demak, menanam 1.500 bibit mangrove. Penanaman ini dilakukan karena mangrove sangat penting mencegah terjadinya abrasi dan melindungi habaitat laut.
Direktur Bintraco sekaligus Direktur Utama Meka Groupn (CARFix), Joko Tri Sanyoto, disela-sela penanaman mangrove, di pesisir Bedono, Demak, Jumat (7/2) kemarin mengatakan PT Bintraco Dharma Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang otomotif, berkomitmen mendukung dan menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui pelaksanaan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan penanaman bibit mangrove. Bintraco bekerja sama dengan platform crowdsourcing penggalangan dana dan tenaga online untuk konservasi hutan dan lingkungan, Yayasan Lindungi Hutan Bersama.
Ditambahkan Joko, perlunya dilakukan kegiatan pelestarian lingkungan mengingat industri otomotif turut berkontribusi atas pencemaran lingkungan. Mennam mangrove memiliki banyak manfaat di antaranya untuk mencegah intrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, pengurai limbah organik dan tempat hidup berbagai macam satwa.
“Bintraco juga menyadari pentingnya mangrove bagi pantai atau pesisir dari ancaman abrasi, serta berfungsi sebagai pemecah gelombang besar, dan merupakan tempat berkembangnya habitat biota laut.” ungkap Joko Tri Sanyoto.
Dalam kegiatan CSR kali ini dilakukan penanaman 1.500 bibit mangrove di atas area seluas 0,5 ha dengan dukungan relawan Yayasan Lindungi Hutan Bersama dan masyarakat setempat.
“Dengan melakukan program CSR seperti ini, kami berharap dapat secara berkelanjutan memberikan kontribusi kepada kelangsungan hidup ekosistem dan lingkungan serta mempercepat terciptanya hutan mangrove yang nanti akan memberikan manfaat bagi ekosistem di Pesisir Bedono, Sayung, Demak” tambahnya.
Terkiat penyerahan bantuan mangrove
Sebagai perushaaan di bidang otomotif kita mempunyai tanggumg jawab sosial untuk berkontribusi terhadap kehidupan sosial di lingkungan. Untuk itu dipilihnya Jateng untuk kegiatan CSR di awal 2020 karena homebase binis dimulai dari Jateng yakni Nasmoco dan Carfix.
“Kita pilih di Bedono ini karena kami ini ingin menanam mangrove sebagai pohon yangn merupakan tameng gelombang laut dan pencegah erosi serta intrusi air laut. Akar mangrove juga mampu menetralisir limbah kotor ymg dibawa sungai.Ini salah satu yang kita bisa kontribusikan,” ujar Joko.
Sementara itu Carfix tahun ini target ekspansi 60 outlet baru dari 28. Jawa Tengah tetap akan menambah outlet baru dan akan melakukan ekspansi ke Jatim tahun ini diataranya Malang dan Sidoarjo. Sedangkan untuk wilayah Jabar ekspansi dilakukan di Bandung dan Bekasi.
Komunitas Lindungi Hutan, Miftahchur Robani mengatakan salah satu lokasi terdampak abrasi terburuk di Jawa Tengah di pesisir Bedono karena ada 2 desa dengan 200 KK hilang sejak tahun 2005. Saat ini penanaman mangrove sudah dilakukan selama 2 tahun dengan 15.000 bibit Mangroove.
“Saat ini ada 1 keluarga yang bertahan di Dusun Senik, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak. Mereka adalah Mak Jah dengan 4 anak yang mengelola dan merawat mangrove,” tambah Miftahchur Robani. (tya)
