27 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Tribina Fokus Berdayakan Balita, Remaja, Lansia

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG, — Keluarga dan lingkungan warga di Kota Semarang, harus mampu mengontrol, sekaligus membina para remaja yang beranjak dewasa. Tujuannya, agar mereka mampu merencanakan kehidupannya lebih baik.(Sulistiono/RADARSEMARANG.COM)

Imbauan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di hadapan ratusan kader Tribina, saat acara Pengukuhan Tribina dan Temu Kader Tribina Kota Semarang, di balai kota Selasa (28/1).

“Banyak keluarga muda yang berantakan, tidak bisa membina keluarganya dengan baik, karena sebelum menikah, mereka tidak merencanakan dengan baik. Akibatnya, mereka tidak bisa mandiri dan terjerumus dalam hal-hal negatif,” ungkap wali kota yang intim disapa Hendi itu.

Ledakan emosi dan libido remaja yang sangat tinggi itulah, tambah Hendi, harus mampu dikontrol dengan baik. Utamanya, oleh generasi-generasi sebelumnya. “Generasi sebelumnya harus membimbing mereka, dan kader Tribina ini menjadi salah satu ujung tombak dalam menyiapkan mereka menjadi keluarga yang mandiri dan memiliki penghasilan yang baik untuk keluarganya,” kata wali kota yang sarat dengan prestasi memajukan Kota Semarang itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Kota Semarang Gurun Risyadmoko mengatakan, Tribina fokus pada tiga pemberdayaan. Yakni: balita, remaja dan lansia. Remaja yang menjadi calon generasi, menurut Gurun, sangat penting untuk menyiapkan diri sejak dini. Tentu dengan bantuan generasi sebelumnya, agar mereka bisa menjadi keluarga yang mandiri.

“Ingat tahun 2030, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi. Di mana jumlah usia produktif akan lebih banyak ketimbang usia yang tidak produktif. Ini harus mulai disiapkan dari sekarang, agar bonus ini bisa dinikmati bukan malah sebaliknya,” ujarnya.

Disdalduk Kota Semarang sendiri, tambah Gurun Risyadmoko, saat ini gencar melaksanakan Tribina, dengan menggandeng berbagai elemen terkait. Seperti TP-PKK Kota Semarang, camat, lurah dan forum genre.

“Kami bergerak bersama-sama seperti imbauan Pak Wali. Bergerak bersama melalui para kader pendamping, memberikan pembinaan untuk menghasilkan keluarga-keluarga di Kota Semarang yang tangguh dan memiliki ketahanan,” pungkas Gurun. (sls/isk/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya