31.4 C
Semarang
Saturday, 23 August 2025

Grouting di Wilayah Rawan Amblas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, – BENCANA tanah amblas atau longsor di sejumlah wilayah Kota Semarang bukan hal baru. Hal tersebut terjadi karena kondisi dan struktur tanah yang lemah. Untuk mengatasinya memang tidak mudah dan membutuhkan biaya yang relatif mahal. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan sistem grouting atau menyuntik lokasi tersebut dengan menggunakan semen. Metode ini relatif lebih murah, meskipun memang masih belum banyak dilirik pemerintah.

Pakar Geologi Dwiyanto JS mengatakan, setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan kondisi tanah longsor atau bergerak. Kawasan longsor biasa terjadi di daerah dengan kondisi tebing yang curam. Longsor juga terjadi di daerah yang masuk zona patahan. Sementara tanah bergerak/amblas terjadi di daerah dengan lereng yang landai. “Jadi, kondisi tanah memang berbeda-beda dan itu harus dibedakan agar penanganannya bisa lebih tepat,” kata dosen Teknik Geologi Universitas Diponegoro (Undip) ini.

Untuk daerah kawasan Untag Jalan Pawiyatan Luhur, Kampung Deliksari, dan Perumahan Trangkil Sejahtera, Gunungpati serta beberapa daerah lain di Kota Semarang, merupakan kawasan yang berpotensi terjadi tanah merangkak. Biasanya hal ini tidak begitu terlihat, karena kondisi tanah merangkak secara pelan-pelan. Baru kemudian tahu-tahu rumah yang ada di kawasan tersebut miring atau amblas. “Biasanya pergeserannya pelan. Satu tahun 2-3 sentimeter. Jadi, berbeda dengan kawasan tebing curam yang tiba-tiba longsor besar,” jelasnya.

Mneurut Dwiyanto, dibutuhkan pemetaan yang lebih detail lagi terkait kondisi tanah di Kota Semarang. Baik di wilayah Semarang Atas maupun Semarang Bawah yang memang banyak berpotensi terjadi longsor dan tanah bergerak. Langkah tersebut agar penanganannya bisa lebih tepat dan bencana bisa diatasi. “Kondisi tanah berbeda-beda, makanya harus dilakukan pemetaan yang tepat. Agar penanganan bisa tepat dan tidak salah sasaran,” katanya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut memang tidak mudah. Apalagi di kawasan yang rawan merupakan daerah permukiman dan padat penduduk. Sehingga membutuhkan inovasi yang pas, agar potensi longsor serta tanah amblas bisa diatasi. Mengingat memang kondisi tanah sekarang mulai lemah, sehingga ketika ada beban lebih di atasnya akan berpotensi terjadi pergerakan dan tanah akan turun. “Grouting bisa menjadi salah satu alternatif dengan menyuntikkan semen di beberapa titik. Ini sudah dilakukan swasta seperti beberapa zona yang dibangun perumahan di Kota Semarang,” ungkapnya. (fth/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya