RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Cabang Olahraga Menembak Jawa Tengah menargetkan tiga emas dalam pagelaran PON Papua 2020. Dua emas dari nomor Standar ISSF (International Shooting Sport Faderation) dan satu emas dari divisi Production.
Manager Tim Menembak Jateng Rudy Dwi Tjahjanto menuturkan, pihaknya telah meloloskan 20 atlet pada empat kali Pra PON yang dikuti tim Jateng. Pihaknya masih akan menambah satu atlet tambahan pada nomor Standar ISSF dan satu atlet pada nomor divisi production pada pra PON terakhir di Jakarta.
“Jumlah tersebut sudah melebihi batas yang ditargetkan. Tapi jumlah tersebut masih dilakukan efisiensi. Terkadang satu kelas saja yang lolos bisa lima atlet,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan efisiensi dari 20 atlet yang lolos disaring lagi jadi 12 atlet yang akan berangkat ke Papua. Dengan dua atlet tambahan pada Pra PON terakhir, tim Jateng akan diperkuat 14 atlet tembak pada PON Papua. Dengan efisiensi tersebut, diharapkan Jateng dapat memenuhi target meraih tiga emas tersebut. “Ya kami akan kirim sesuai dengan kebutuhan Pengkot,” lanjutnya.
20 atlet yang telah lolos tersebut antara lain Niko Alvian, Ricky Gondo, Ryan Jalu, dan Hanif Fixa pada nomor 10 meter Air Rifle Men. Rangga Fm dan Aqnar Dzakyartha pada nomor 10 meter Air Rifle Men Youth. Y Shilla, Norma Gupita dan Rahmadilla pada nomor 10 meter Air Rifle Woman. Dinni Ari pada nomor 50 meter Podition Women. Niken silvani, Raina Ghina, Rasyaulina, Cindi Paramita dan Azmita Safani pada 10 meter Air Rifle Women Youth. Agus Doma dan Dalimin pada nomor 10 meter Air Pistol Men. Muhammad Iqbal pada 10 meter Air Pistol Men Youth. Arista Perdana dan Kansha pada nomor 10 meter Air Pistol Woman Youth dan terakhir Sanwi dari Devisi Production.
Sementara itu, Ketua KONI Jateng Subroto meminta para atlet Jateng untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi PON Papua. Pasalnya banyak daerah yang mulai bangkit dan mengancam posisi Jateng pada turnamen empat tahunan tersebut. Meski begitu pihaknya tetap optimistis tim Jateng dapat berbicara lebih di Papua mendatang.
“DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur adalah tim yang bagus. Tapi Kalimantan Timur dan Papua akhir-akhir ini prestasinya meningkat. Tapi kami sudah antisipasi jauh-jauh hari. Saya yakin Jateng masih bisa berprestasi di Papua nanti,” pungkasnya. (akm/ida)