RADARSEMARANG.COM, SEMARANG — Ribuan umat dari berbagai kota dan provinsi mengikuti sembayang Po Un atau Cisuwak di Gedung Kong Tik Soe, Minggu (12/1). Sembayang yang dipimpin oleh Bhikkhu Swan Tjen dari Vihara Avalokitesvara, Mangga Besar Jakarta bertujuan untuk memberikan perlindungan sepanjang tahun.
Ketua Yayasan Tjie Lam Tjay Wong Aman Gautama mengatakan, Yayasan Tjie Lam Tjay di Gang Lombok Semarang selalu menyelenggarakan sembahyang Po Un yang merupakan tradisi warga Tionghoa sejak ribuan tahun silam. “Sebagai generasi penerus, kami harus melestarikan apa yang telah dilakukan oleh nenek moyang. Kegiatan ini baik, maka harus diteruskan,” katanya
Tujuan ritual Po Un, katanya, agar dalam satu tahun ke depan diberikan keberkahan, keselamatan, keberuntungan, perlindungan serta kebahagian pada tahun Imlek shio Tikus Logam. “Tentunya tahun Tikus Logam ini ada beberapa shio yang cocok dengan shio Tikus Logam dan ada juga yang tidak cocok dengan shio tersebut. Terpenting berdoa agar diberi keselamatan dan ketenangan serta rezeki yang berlimpah dan sehat,” imbuhnya.
Dalam Dhammanya, Bhikkhu Swan Tjen mengajak umat untuk melakukan sembahyang tutup tahun dan dibuka yang baru dengan menulis moral baik dan pada tahun baru ini. Harapannya, menjadi manusia yang lebih baik dari tahun kemarin serta mengubah sikap dan tingkah laku sehari-hari menjadi lebih baik. (hid/ida)
