RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Masyarakat memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas keamanan di Jateng. Terutama selama pagelaran pilkada serentak yang akan berlangsung di 21 daerah tahun 2020. Persatuan dan keamanan menjadi hal penting yang harus terus dijaga bersama.
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengatakan, ajang Pilkada harus disikapi dengan dewasa. Perbedaan dalam pilihan jangan sampai menggerus modal sosial yang sudah terbangun. Masyarakat Jateng tentu sudah dewasa dan semakin bijak menyikapi Pilkada. “Semua harus terlibat dalam menjaga stabilitas keamanan bersama. Jangan sampai ada gaduh karena perbedaan,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Komisi A DPRD Jateng sudah melakukan pantauan langsung ke daerah yang menggelar Pilkada. Selain ingin memastikan keamanan, sekaligus persiapan setiap daerah agar tak terjadi kendala dalam pelaksanaannya. “Kami terus memantau di daerah yang menggelar Pilkada. Ini sebagai upaya untuk mengetahui progres dan kesiapan daerah,” tambahnya.
Politisi Golkar ini menambahkan, masyarakat harus melek politik dan jangan apatis terhadap Pilkada. Karena bagaimanapun itu merupakan proses untuk memilih pemimpin yang akan menentukan masa depan. Paling tidak lima tahun ke depan. Jadi masyarakat harus pro aktif dan terlibat langsung. “Mari bersama stop money politics dan kecurangan. Masyarakat harus terlibat melakukan pengawasan bersama,” ujarnya.
Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateng Rofiuddin mengatakan setidaknya ada sebanyak 1.029 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang siap mengawasi Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota se Jateng. Pihaknya menegaskan, mereka akan bekerja secara profesional, menjaga integritas dan kedisiplinan. “Panwascam sudah terbentuk, dan mereka akan terus melakukan pengawasan sepanjang Pilkada. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi kecurangan,” kata Rofiuddin. (fth/ida)