Selamatkan Warga PLN Padamkan Listrik Daerah Banjir

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Akibat banjir yang terjadi disejumlah titik yang melanda Sebagian Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi, dan sejumlah wilayah lainnya yang terdampak banjir PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik. Pemadaman listrik ini dilakukan untuk menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah.

Untuk DKI Jakarta Daerah yang terpadamkan diantaranya meliputi Karet Pasar Baru Barat dsk, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 pondok kelapa, jl kebon jeruk raya, komplek jati bening, jl raya daan mogot kalideres, jl swadarma raya, jl pos pengumben, jl sektor ciledug, jl bangka kemang, duta indah square, perum taman bougenville, jl raya daan mogot, perum taman wiana jatibening, perum pinewood wibawamukti. Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, Petamburan, Karet, dan Tanjung Duren.
.

Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan Executive Vice President Corporate dalam siaran persnya mengatakan hingga Rabu (1/1) mengatakan terpantau hingga pukul 16.00 wib dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek 3100 Gardu distribusi dipadamkan sementara. Pemadaman ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya arus listrik yang dapat membahayakan keselamatan warga yang terdampak banjir.

“Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik” ungkapnya.

Untuk wilayah Jawa Barat Daerah terdampak pemadaman diantaranya sebagian Bekasi, GPI, Cikarang, Bogor, GPI dan Karawang. Sedangkan untuk wilayah Banten, dari total 14.000 gardu distribusi 228 gardu distribusi yang ada di wilayah kerja PLN UID Banten terpaksa dipadamkan untuk keamanan warga.

Pada masa banjir ini masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air dihimbau untuk mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Sementara itu Kepala Humas PLN UID Jateng & DIY, Haris mengungkapkan wilayahnya terpantau masih aman. Namun demikian warga masyarakat diminta waspada.

“Di musim penghujan atau rawan banjir diminta jangan sembarangan melakukan sambungan listrik liar dan penebangan pohon secara mandiri di daerah berdekatan dengan instalasi listrik. Mohon koordinasikan atau laporkan pada kami melalui CC 123. Kami akan tindak lanjuti secepatnya,” ujar Haris.

Sementara itu Warga Perum Bukit Kencana Jaya Kelurahan Mateseh, merelakan pohon-pohon yang dahannya sudah mencapai kabel listrik dipangkas oleh petugas PLN. Adanya penebangan pohon tersebut untuk keselamatan warga, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara.(tya)