32 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Kejar Pertumbuhan Ekonomi Lewat Investasi

Didukung Keberhasilan Infrastruktur

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Menarik investor masih menjadi fokus perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di tahun 2020. Terutama untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 7 persen. Investasi dinilai memberikan banyak pengaruh dalam upaya peningkatan ekonomi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tren investasi di Jawa Tengah mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Terutama untuk Penanaman Modal Asing (PMA). Yang menarik, dikatakan gubernur, Jepara adalah daerah yang paling diminati.

Sejauh ini, upaya menarik investor ke Jawa Tengah dilakukan di antaranya melalui Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan tour investasi ke sejumlah kabupaten kota.

Hasilnya, total realisasi investasi di Jateng sebesar Rp 222,26 triliun, dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 120,47 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 101,79 triliun. Investasi tersebut tersebar dalam 13.519 proyek dan menyerap sebanyak 578.612 tenaga kerja di Jawa Tengah.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mempermudah investasi dengan lebih proaktif membuat omnibus law di tingkat daerah. Ini sebagai upaya mendorong dari daerah, setelah dari pusat sudah diberikan keringanan pajak.

”Presiden juga meminta agar SDM ditingkatkan. Maka kita ada SMA/SMK yang disesuaikan dengan Kementerian Pendidikan. Jawa Tengah siap. Kita coba desain teaching industry yang ketemu dengan pendidikan. Kami memberikan ruang kalau perusahaan ingin ijon ke SMA/SMK kita, maka kita buat 3 tahun sebagai job training,” jelasnya.

”Maka ketika lulus bisa langsung kerja,” tandasnya saat menggelar press conference dengan didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Pj Sekda Jateng, Herru Setyadi di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (27/12).

Dalam hal menarik investor, pemerintah telah menyiapkan infrastruktur pendukung. Di tahun 2019, berbagai proyek besar di Jawa Tengah menunjukkan progres signifikan. Di bidang perhubungan, ada tiga bandara yang dikebut pembangunannya di tahun 2019. Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga, Bandara Ngloram Cepu Blora dan Bandara Dewandaru Karimunjawa.”Termasuk yang sekarang sudah dapat digunakan adalah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Bandara nomor 4 terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Jateng juga telah menambah satu koridor Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng, Semarang-Kendal sehingga melengkapi dua koridor yang sudah ada sebelumnya, yakni Semarang-Bawen dan Purwokerto-Purbalingga.

Masih ada sejumlah hal yang akan dilakukan Jawa Tengah, terutama di perhubungan laut. Gubernur sedang mencoba negosisasi membuat pelabuhan baru di sekitar Pantura dan akan mencoba mengatur kembali pelabuhan Tanjung Mas. ”Infrastruktur ini adalah basis yang kita bikin untuk memperlancar semuanya,” tandasnya.

Di tengah itu, ia lanjutkan, ada peran dari pariwisata yang terus digenjot. Setidaknya ikon Borobudur akan dijadikan destinasi wisata untuk mempengaruhi daerah sekitarnya agar melambung naik.

”Nasional membantu ini dengan sangat luar biasa. Di samping kita punya 3 dukungan utamanya. Ada Dieng, Sangiran dan Karimunjawa. Nanti turunan kecil di kabupaten akan lebih banyak lagi. Ini kita harapkan untuk mendorong ekonomi di Jawa Tengah lebih baik,” tandasnya.
Selain itu, pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Jatidiri Semarang juga menunjukkan progres signifikan di tahun 2019 ini. Beberapa pekerjaan seperti pembangunan GOR indoor, lintasan sepatu roda, gym center dan lainnya sudah selesai 100 persen. Ini menjadi kebanggan masyarakat Jawa Tengah.

Di sektor pariwisata, sejumlah kegiatan dalam rangka peningkatan kunjungan wisatawan baik nasional maupun asing terus dilakukan. Hingga awal Desember 2019, tercatat kunjungan wisatawan asing ke Jawa Tengah sebesar 623.787 orang dan wisatawan nasional sebesar 49.546.219 orang.
Ditegaskan, hasil pelaksanaan pembangunan selama 2019 menunjukkan tren yang positif. Hal itu bisa dicermati melalui total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejak 2015 hingga 2019 terus meningkat dengan kecenderungan peningkatan rata-rata sebesar 9,07 persen tiap tahun.

Tahun 2015, APBD Jateng sebesar 19,631 triliun, tahun 2016 naik 7,76 persen menjadi Rp 21,155 triliun. Kemudian tahun 2017 naik 13,24 persen menjadi Rp 23,955 triliun. Demikian pula tahun 2018, naik 9,31 persen menjadi Rp 27,755 triliun dan tahun 2019 naik 5,97 persen menjadi Rp 27,755 triliun.

Terkait sektor lain seperti pertanian, UKM, koperasi, infrastruktur jalan, penanggulangan bencana dan lainnya juga menunjukkan capaian kinerja positif. Di beberapa sektor itu, sejumlah program kerja dapat dilaksanakan sesuai target yang ditetapkan.

Atas kinerja positif tersebut, Pemprov Jawa Tengah diganjar dengan 48 penghargaan di berbagai bidang dari pemerintah pusat maupun berbagai pihak lainnya. Hal ini, masih terus akan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Taj Yasin Maimoen mendorong pertumbuhan ekonomi 7 persen melalui pengembangan UMKM. Yakni dengan menjembatani para pelaku UMKM dengan pemodal. Sebab menurutnya, tumbuhnya UMKM tidak lepas dari peran para pemodal.

”Pemodal itu bisa dari CSR maupun dari perbankan. Kemarin kita lobi perbankan untuk bsa turut andil. Sejauh ini UMKM Jawa Tengah masih dilirik hingga ke luar negeri. Makanya kita dorong untuk pertumbuhan ekonomi 7 persen,” ujarnya.

Tidak hanya itu, wagub juga terus berupaya menurunkan angka kemiskinan Jawa Tengah. Targetnya, menjadi satu digit yakni 9,8 persen di tahun 2020. Dalam hal ini, para wakil bupati/wali kota untuk bersinergi. ”Penurunan angka kemiskinan ini juga kami lakukan dengan program satu OPD membina satu desa dan mulai dirasakan hasilnya,” ujarnya.
Meskipun sudah ada instruksi satu dinas menangani satu desa binaan, ada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bahkan membina hingga 14 desa miskin. ”Tahun depan akan kami evaluasi program ini. Evaluasi ini akan menjadi bahan kami untuk melangkah ke tahap berikutnya,” tandasnya. (sga/kom/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya