32 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Januari, RTH Pasar Kobong Dilelang

Artikel Lain

RADAR SEMARANG.ID, SEMARANG – Pemkot Semarang sudah menganggarkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pasar Kobong atau Pasar Rejomulyo di 2020 sebesar Rp 3 miliar. Nantinya, pasar yang saat ini masih dihuni oleh pedagang ikan basah akan disulap menjadi RTH ramah anak dan lansia.
“Juga akan diberkan fasilitas untuk olahraga,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Ali, Jumat (27/12).

Pembangunan RTH Pasar Kobong memang mundur dari jadwal sebelumnya, 2019. Penyebabnya karena Detail Enginering Design (DED) belum sempurna. “Di 2019 sebenarnya kita rencana membuat taman di Pasar Kobong namun terpaksa kita undur,” katanya. Kini, DED sudah selesai disusun.

Dijelaskan Ali, kendala lain yaitu penyusunan DED tidak bisa dalam 1 tahun anggaran. Akhirnya Pemkot Semarang memilih untuk mengundur pembangunan RTH Pasar Kobong di 2020. “Di 2020 dipastikan nanti awal Januari kita sudah lelang RTH di Rejomulyo tersebut,” katanya.

Pastinya dalam DED RTH eks Pasar Kobong tersebut sudah sesuai dengan kriteria yang diharapkan Pemkot. Dikatakan Ali, pembangunan RTH di eks Pasar Kobong juga akan membuat wilayah sekitar menjadi berwarna.
Seperti diketahui, kondisi sekitaran Pasar Kobong memang terbilang kumuh. Aktivitas bongkar ikan oleh nelayan membuat wajah Pasar Kobong menjadi tidak rapi. Pembangunan RTH di Pasar Kobong diharapkan bisa menghilangkan kesan kumuh.

Ali menuturkan, dalam pembangunan RTH tidak bisa dilakukan secara bertahap atau multiyear. “Harus satu tahun selesai, tidak bisa bertahap, sehingga di RTH yang akan kita bangun itu juga satu anggaran dan langsung selesai,” ujarnya.

Adapun luasan dari lahan Pasar Kobong tersebut yaitu 2,5 hektare. Semuanya akan disulap menjadi RTH. Dikatakan Ali, konsep pembangunan RTH memang menitik beratkan kepada sebuah taman kreativitas anak.
Tentunya guna mendukung Kota Semarang untuk mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak Utama di 2020 nanti. “Konsepnya ramah anak, ramah lansia. Tempat bermain harus memadai. Itu yang penting karena kami ingin memperbanyak ruang bermain anak,” katanya. (ewb/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya