RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Bisnis properti pada 2020 diprediksi akan lebih baik dibandingkan 2019. Bahkan pada 2019 ini, ada penurunan 15 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jateng MR Prijatno mengatakan, bisnis properti pada 2020 mendatang akan lebih cerah. Hal ini dipengaruhi oleh menggeliatnya perkekonomian di Jateng.
“Di daerah, banyak pabrik baru yang dibangun, misalnya di Grobogan, Jepara, dan Salatiga. Pabrik baru ini tentu peluang bagi pengembang untuk membangun rumah bagi karyawan pabrik,” katanya kemarin.
Pada tahun ini, lanjut dia, REI Jateng berencana membangun 10.000 rumah bersubsidi pada tahun 2020 nanti. Target ini sesuai dengan program 1 juta rumah murah dari pemerintah. Untuk itu, pihaknya meyakini target kali ini dapat terealisasi.
“Tahun 2019 lalu kami hanya bisa membangun 6 ribu rumah bersubsidi, jumlah itu kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, kami optimistis tahun 2020 nanti target 10.000 rumah dapat terealisasi,” jelasnya.
Disisi lain Prijanto menambahkan, pembangunan rumah untuk anggota TNI dan Polri cukup lumayan mendongkrak penjualan di tahun 2019. Meskipun tidak terlalu signifikan, namun program tersebut cukup membantu para pengembang properti. “Program rumah untuk anggota TNI dan Polri sudah terbangun di beberapa daerah seperti Kabupaten Magelang, Solo, Tegal dan Grobogan,” pungkasnya. (den/lis)