RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – RADARSEMARANG.COM menerima kunjungan istimewa dari Radar Surabaya, Selasa (24/12). Sebanyak 70 kru koran harian dari Kota Buaya ini diterima langsung oleh Direktur Baehaqi dan seluruh manajer di pool side kantor Jalan Veteran 55 Semarang. Rombongan tiba sekitar pukul 15.00 dipimpin Direktur Radar Surabaya Lilik Widyantoro. Mereka disambut dengan makanan khas Semarang, lunpia.
Lilik Widyantoro menyampaikan, ia membawa seluruh karyawan ke Radar Semarang untuk saling berbagi pengalaman. Terutama bagaimana agar Radar Surabaya dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Surabaya. ”Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan kota tua yang saat ini sedang dirintis Bu Risma (Wali Kota Surabaya, Red). Karena itu, kami ke Kota Lama Semarang untuk bisa menulis berita yang menginspirasi Pemkot Surabaya. Dan kami datang ke sini (Radar Semarang) untuk belajar,” ujarnya.
Lilik mengatakan, kunjungan yang sama pernah dilakukan Direktur Baehaqi di Radar Surabaya. Kala itu, Baehaqi sharing mengenai marketing. Ia mengapresiasi perkembangan Radar Semarang yang dinilainya luar biasa.
Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi merasa senang mendapat kunjungan dari Radar Surabaya. Ia mengaku, selama dua tahun memimpin Radar Semarang, baru kali ini mendapat kunjungan seluruh karyawan dari satu perusahaan. “Ini benar-benar luar biasa. Satu perusahaan bedol deso. Tadi, awalnya hanya perwakilan 20 orang yang datang, tapi Pak Lilik minta semuanya datang ke Radar Semarang. Kami harus nambah lunpia lagi. Padahal harus digoreng dulu,” kata Baehaqi sambil tertawa.
Dalam kesempatan itu, Baehaqi memaparkan kinerja Radar Semarang dalam dua tahun terakhir. Berdasar hasil evaluasi Jawa Pos Radar Group, ia berhasil membawa Radar Semarang melejit dari peringkat 18 menuju ke peringkat ketiga. Hal sama juga dilakukan di Radar Kudus. Bahkan pada 2019 ini hingga triwulan ketiga, Radar Semarang sudah menduduki peringkat pertama. Harapannya, pada akhir tahun ini, Radar Semarang tetap menjadi juara pertama di Jawa Pos Radar Group.
Direktur bertangan dingin ini menyampaikan bahwa kunci suksesnya adalah kebersamaan. Ia mencontohkan upaya membangun kebersamaan lewat sejumlah kegiatan bersama. Yang belum lama ini, rapat akhir tahun di Borobudur, Magelang. ”Kuncinya adalah kebersamaan. Antara direktur, manajer, office boy, dan seluruh karyawan semua kompak,” ujarnya sembari memperlihatkan video kebersamaan di Magelang.
”Itu GM (General Manager Radar Semarang Iskandar, Red) pun ikut berjoget bersama. Kebersamaan,” imbuhnya didampingi GM Iskandar, Pemimpin Redaksi Arif Riyanto, Manajer Iklan Sugiyanto Wiyono, Manajer Keuangan Indah Fajarwati, Manajer Pemasaran Yuni Ekowati, Manager Online Agus Purwahyudi, dan Redaktur Pelaksana Ida Norlayla..
Kebersamaan ini, dibangun baik secara internal maupun eksternal. Berkaitan dengan itu juga, Baehaqi memperkenalkan konsep jurnalisme Lita’arofu yang selama ini diterapkan di RADARSEMARANG.COM. Secara sederhana, ia jelaskan, prinsip jurnalisme untuk berbuat baik kepada siapa saja.
”Kita jalin kebersamaan dengan siapa saja. Dengan kapolda, pangdam, gubernur, bupati, wali kota, Ketua DPRD dan dengan siapapun,” ujarnya dengan menceritakan upaya membangun kebersamaan ini dibangun salah satunya dengan mengundang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk sekadar ngopi bersama di ikonnya Kota Semarang, Kota Lama.
”Saat ngopi itu kami juga membicarakan mengenai pembangunan Kota Lama Semarang ini,” imbuhnya.
Termasuk melalui sejumlah program di RADARSEMARANG.COM. Salah satu program unggulannya adalah Kampung Hebat. Program ini juga untuk menumbuhkan kebersamaan dengan masyarakat Kota Semarang untuk bergerak bersama membangun kota.
Tidak kalah penting, Direktur Baehaqi menambahkan, adalah memperhatikan kualitas produk. Dalam hal ini, direktur memberikan penekanan pada peningkatan kualitas wartawan. Sejumlah pelatihan diberikan dengan turun langsung ke lapangan. Seperti membawa seluruh wartawan dan redaktur ke Pegunungan Dieng, kala itu pada suhu 6 derajat, untuk belajar menulis deskriptif.
”Yang kami masih belajar dari Radar Surabaya adalah kedisiplinan. Mengenai deadline kami masih terus memperbaikinya,” ujarnya.
Agung Nugroho, divisi iklan Radar Surabaya merasa senang dapat berkunjung ke kantor RADARSEMARANG.COM. Menurutnya, dialog dan diskusi dapat memperkuat hubungan antara kedua Radar ini, untuk saling mengisi kekurangan dan menularkan kelebihan yang dimiliki masing-masing. ”Insya’Allah jika ada kesempatan lagi, kami akan mampir di kantor Radar Semarang. Sukses selalu untuk Radar Semarang,” ucapnya.
Redaktur halaman 1 Radar Surabaya Lambertus Lusi Hurek mengatakan, kunjungan ke Radar Semarang merupakan rangkaian wisata akhir tahun bertajuk “Tur Kota Lama Semarang.” Selain ke Kota Lama, tur yang digelar dua hari, 24-25 ini akan mengunjungi Gedung Lawang Sewu, Kelenteng Sam Po Kong, pusat oleh-oleh Pandanaran, dan kawasan Simpang Lima. “Fokus kami mengunjungi kawasan Kota Lama. Harapannya, bisa diadopsi untuk pengembangan Kota Tua Surabaya di Kembang Jepun,” katanya. (sga/aro)