27 C
Semarang
Thursday, 10 April 2025

Hari Ini Pengamanan Diperketat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Penjagaan Gereja Blenduk diperketat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Keamanan dan kenyamanan Jemaat gereja menjadi prioritas aparat. Penjagaan ketat bakal diterapkan mulai hari ini (24/12) dengan pengaman 24 jam bersenjata lengkap.

Pengaman dilakukan mulai 23 Desember hingga 1 Januari 2020. Tujuhbelas personel disiagakan. Terdiri dari 13 Polisi Umum serta 4 Brimob.

“Ini dilakukan untuk mengamankan umat Nasrani agar bisa menjalankan peribadatan dengan baik. Kami sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, bakal maksimal melakukan penjagaan untuk menyongsong hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ujar Kapospam Gereja Blenduk Iptu Muhammad Nafik dalam sela tugas Senin (23/12).

Selain itu, pengamanan juga difokuskan lebih luas, untuk menjaga Kota Lama. Hal tersebut saling berkaitan, karena saat ini Gereja Blenduk juga menjadi destinasi wisata. Dalam kesempatan tersebut, disiagakan juga personel Sasbara untuk mendeteksi serta menanggulangi ancaman bom, aksi terorisme, sabotase dan antisipasi masuknya senjata tajam. Mereka bakal menyisir dan mengamati benda-benda yang dianggap asing.

Sementara itu, Majelis Jemaat Gereja Blenduk Mangontang Panjahitan sangat mengapresiasi upaya kepolisian dalam melakukan pengamanan. Total bakal ada sekitar 300 jemaat yang datang beribadah di gereja tersebut.

“Aparat yang bertugas cukup sigap untuk melihat dan mengawasi situasi di sini. Kita berharap untuk keamanannya benar-benar safety, dengan pengalaman beberapa waktu yang lalu. Di beberapa daerah ada kejadian dalam bentuk kekacauan ataupun keributan dan aksi teror,” ucapnya.

Berbagai persiapan telah dilakukan Gereja Blenduk untuk menyambut Natal. Mulai dari membersihkan sudut-sudut gereja hingga latihan-latihan rutin untuk mensukseskan peribadatan, juga pendirian pohon terang.

Berdasarkan pantauan wartawan RADARSEMARANG.COM Riyan Fadli, terlihat pula pendirian tenda yang disiapkan untuk para jemaat. “Menjelang Natal ini yang perlu kita hayati adalah bagaimana toleransi umat beragama itu yang paling penting. Keberagamaan kita itu bagaimana menghadirkan damai, kasih dan kepedulian terhadap sekitar kita,” pungkasnya. (yan/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya