Talud Longsor, Timpa Rumah Warga

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG –Talud bangunan rumah warga di Jalan Roro Jonggrang Timur Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat mengalami ambrol dan longsor, Minggu (22/12) pagi. Akibat kejadian ini, rumah warga lainnya tertimpa material longsoran.

Talud rumah yang longsor dihuni sang pemilik, Slamet dan menimpa rumah Asep, Minggu sekitar pukul 06.25. Sebelum longsor, talud dengan tinggi kurang lebih 5 meter itu digunakan untuk bangunan tandon air milik dan kamar mandi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan hanya kerugian harta benda.

Menurut Asep, sebelum mengalami longsor telah berada di ruang keluarga sembari nonton televisi dan menggendong anaknya yang masih bayi. Tiba-tiba Asep mendengar suara mencurigakan di luar rumah bagian samping tembok ruangan keluarga yang posisinya persis di samping bawah talud sebelum longsor.

“Kebetulan saya sedang menonton TV sambil momong anak. Tiba-tiba ada suara retakan yang berasal dari pondasi rumah sebelah. Kemudian saya keluar rumah ngecek ke atas, untuk memastikan keadaan di luar,” ucapnya kepada RADARSEMARANG.COM pada Minggu (22/12) kemarin.

Sesaat setelah berada di luar atas rumah, talud tiba-tiba longsor begitu saja dan menghancurkan salah satu dinding kamar. Namun tidak lama kemudian, longsor kedua terjadi dan menerjang bangunan tembok ruangan kamar.

Talud yang menahan tandon air dan tempat kamar mandi berjarak 2 meter dari rumah Asep. Warga bergotong royong membantu membersihkan tanah dan puing-puing bangunan. Diperkirakan kerugian yang dialami Asep senilai Rp 25.000.000
Ketua RW 06. Subhan menuturkan kedua belah pihak sudah melakukan mediasi. “Karena yang longsor rumah Pak Slamet, tetapi naasnya mengenai rumah Pak Asep. Secara geografis, rumah Pak Asep berada di bawah dan talud yang longsor ternyata bekas tanah urukan,” katanya. (avi/hid/ida)