30 C
Semarang
Sunday, 12 October 2025

Korsleting Listrik, Bengkel Variasi Mobil Ludes Merembet Toko Mebel dan Rumah Warga

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG — Si jago merah tak hanya melalap bengkel variasi mobil Niki Velg & Tire di Jalan Jendral Sudirman nomor 188 Kelurahan Cabean Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu (21/12) kemarin, sekitar pukul 06.20. Tapi juga menghanguskan gudang bagian belakang Toko Mebel Emma yang berisi barang mudah terbakar. Bahkan, api merambat ke rumah warga di belakang bengkel.

Diduga kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik Niki Velg & Tire, Nicky Aldiono, 46, dan anak pemilik Toko Mebel Emma, Bonifasius Setiawan Wibowo mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

LALU LINTAS TERSENDAT : Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman Kota Semarang mengalami kemacetan akibat banyaknya warga yang berhenti melihat kebakaran. NUR CHAMIM/RADARSEMARANG.COM
LALU LINTAS TERSENDAT : Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman Kota Semarang mengalami kemacetan akibat banyaknya warga yang berhenti melihat kebakaran. NUR CHAMIM/RADARSEMARANG.COM

Kebakaran tersebut semula diketahui oleh pegawai bengkel, Agus Murdani, 35, warga Sumbersari Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Dia melihat munculnya api dan kepulan asap yang besar dari dalam bengkel. “Setelah saya mendekat ke sumber api, ternyata ada ban yang terbakar,” tuturnya.

AMANKAN BARANG DAGANGAN : Warga setempat membantu pemilik Toko Mebel Emma mengamankan barang-barang dagangan yang mudah terbakar ke tempat yang lebih aman.
AMANKAN BARANG DAGANGAN : Warga setempat membantu pemilik Toko Mebel Emma mengamankan barang-barang dagangan yang mudah terbakar ke tempat yang lebih aman.

Saksi mata lainnya, dari Toko Mebel Emma, Wiwik Fatmawati Iswanto (Bu Edi), 52, warga yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirmann Kelurahan Cabean Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Wiwik mengaku sekitar pukul 06.20, tepatnya baru saja selesai mandi pagi, sudah mencium kabel konslet dan bau ban terbakar. Dirinya lantas mengintip dari ruang fentilasi, ternyata sudah ada kepulan asap yang membumbung tinggi.
Dia pun menjerit dan berteriak, memberitahukan adanya kebakaran di bengkel Niki Velg & Tire. “Saya lantas meminta bantuan warga untuk memanggilkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api,” tuturnya.
Saksi mata lainnya, Kamsuri, 55, warga Tawang Rejekwesi Kelurahan Tawangsari Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang langsung membantu Wiwik mengamankan barang dagangan Toko Mebel Emma.

Dalam peristiwa tersebut, tujuh unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api. Beberapa petugas yang dibantu oleh TNI-Polri dan masyarakat setempat berusaha mengamankan barang-barang yang sebelumnya dipajang di toko mebel tersebut. Mereka mengeluarkan barang yang mudah terbakar untuk dipindahkan ke tempat yang aman, seperti kasur serta meja kursi dari kayu.

Kebakaran tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Kemacetan terjadi mulai dari Jalan Jenderal Sudirman sampai dengan MGR Soegiopranoto atau tepatnya Tugumuda sampai ke arah selatan di depan RSUP dr Karyadi. Karena itulah, kendaraan dari arah timur dibelokkan ke arah Bandara A Yani dengan melewati Jalan Madukoro Raya.

Kemacetan semakin parah dengan banyaknya warga sekitar yang ingin melihat lebih dekat peristiwa tersebut. Akibatnya banyak pengguna jalan yang berhenti sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Untuk memudahkan penanganan, aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Semarang Barat, menutup jalan untuk memudahkan penanganan kebakaran.

Disisi lain petugas damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang sibuk memadamkan api. Bengkel yang sudah lama tutup ini masih menyimpan ban mobil dan peralatan bengkel serta oli sehingga api cepat membesar.

“Karena banyak barang di dalam bengkel yang mudah terbakar, api sulit dipadamkan. Bahkan, api merambat ke Toko Mebel Emma yang terletak disebelah kiri dan rumah warga yang berada di belakang bengkel. Bersyukur, sekitar pukul 10.00 api bisa dipadamkan petugas,” kata saksi mata yang juga putra pemilik toko mebel, Bonifasius. (hid/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya