26.2 C
Semarang
Friday, 20 June 2025

Pemkot Raih Penghargaan Tertinggi IRSA Award 2019

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali memperoleh apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kali ini, meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 kategori Excellent City.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bappenas yang diwakili oleh Direktur Transportasi Bappenas, Ichwan Hakim dan Direktur Adira Insurance, Julian Noor kepada Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Jakarta Selasa (17/12).

Wakil Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu usai menerima penghargaan menyampaikan rasa syukur atas raihan penghargaan tersebut. “Alhamdulillah Kota Semarang berhasil meraih penghargaan excellent city dalam ajang IRSA tahun ini. Artinya, kita 3 tahun berturut-turut berhasil mempertahankan prestasi ini,” ungkap Ita, sapaan akrabnya.

Keberhasilan Kota Semarang memperoleh penghargaan keselamatan di jalan tersebut  tidak lepas dari upaya Pemkot Semarang dalam mewujudkan tata kelola lalu lintas dan keselamatan jalan raya antara lain melalui optimalisasi Forum LLAJ Kota Semarang sebagai wahana untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi, manajemen lalu lintas dan sistem informasi lalu lintas dengan memasang ATCS (Area Traffic Control System) sebanyak 45 unit dan 50 unit CCTV di beberapa titik.

Nilai plus Pemkot Semarang di bidang transportasi lainnya adalah inovasi uji kendaraan yang overloading di jalan nasional untuk menekan potensi kerusakan jalan dengan menggunakan alat uji KIR portabel. Dan saat ini telah melalui E Keur yang hanya melayani transaksi non tunai.

Selain itu, Kota Semarang juga menjalin kerja sama dalam membangun transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan pemasangan CNG pada jaringan angkutan umum massal Bus Rapid Transit (BRT). BRT kota Semarang juga menerapkan smart system BRT yang terhubung dengan control center room BRT dan dapat di akses melalui aplikasi di smart phone. Tidak hanya itu saja, BRT juga telah menerapkan system cashless dan mempunyai vending machine di shelter BRT Trans Semarang.

Selama penyelenggaraannya, IRSA telah bekerja sama dengan Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Kementerian Kesehatan. Kolaborasi ini merupakan langkah positif sebagai bentuk sinergi berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong pelaksanaan penerapan tata kelola keselamatan jalan yang baik di Indonesia.

Di tahun 2019, tercatat sebanyak 180 kota dan kabupaten yang ikut serta dan kemudian terpilih sebanyak 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2019. 23 finalis terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya.

Telah dilakukan observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2019, yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut. (*/zal/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya