28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Ubah Kuota Zonasi, Daerah Perlu Dilibatkan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar daerah dilibatkan dalam penentuan mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dalam hal ini, ia meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak tergesa-gesa.

Menurut gubernur, keputusan tentang PPDB harus dimantabkan. Dengan menghitung ulang dan juga mengevaluasi pelaksanaaan PPDB tahun lalu. Dengan demikian, keputusan yang diambil tidak akan menimbulkan persoalan seperti tahun-tahun lalu. ”Saya kira ada baiknya dimantabkan dulu, dihitung dengan baik,” ujar Ganjar.

Menurutnya, ada banyak hal yang dapat dibicarakan dari pengalaman di Jawa Tengah yang dapat dijadikan pelajaran agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar. Dalam hal ini, gubernur menyatakan siap jika pihak Kementerian memerlukan sampel sejumlah daerah untuk memberikan masukan-masukan terkait PPDB.

”Kami akan senang apabila diminta bantuan untuk pengalaman tahun lalu. Sehingga, apa pun yang akan diputuskan, tidak akan merepotkan pelaksana yakni pemda, wali murid dan calon siswa itu sendiri,” bebernya.

Ditambahkan pula, evaluasi secara total memang perlu dilakukan agar PPDB dapat dilaksanakan dengan baik. Kementerian, lanjut dia, harus memastikan persoalan-persoalan di tahun lalu tidak terulang kembali pada pelaksanaan PPDB yang akan datang. ”Jangan sampai seperti tahun lalu, saya harus telepon pak Menteri, staf ahli dan Dirjen karena kroditnya permasalahan yang terjadi di lapangan,” pungkasnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim melakukan perubahan kuota zonasi pada mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Nantinya, kuota PPDB mengalami perubahan kuota, yakni 50 persen untuk jalur zonasi, 30 persen jalur prestasi, 15 persen jalur afirmasi dan 5 persen jalur perpindahan orang tua.

Kuota itu berubah dari mekanisme PPDB sebelumnya. Di mana saat itu, kuota zonasi untuk sistem wilayah sebesar minimal 80 persen, kuota untuk jalur prestasi hanya 15 persen dan untuk jalur perpindahan sebesar 5 persen. (sga/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya