26 C
Semarang
Sunday, 4 May 2025

Terkuak, Gibran Ternyata Belum Mendaftar ke DPD PDIP

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG—Pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah Pilkada 2020 melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memasuki hari ketiga, Minggu (8/12). Terdapat empat orang yang mengambil formulir pendaftaran dan enam orang mengembalikan formulir pendaftaran.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Abang Baginda mengatakan, dari Kabupaten Klaten, pendaftar bakal calon bupati Ida Hartono telah mengembalikan formulir dan balon wabup Agus Riyanto mengambil formulir. Dari Sukoharjo balon bupati bernama Purwadi mengembalikan formulir. Sedangkan wakil Bupati ada empat yakni Sarmadi, Ign Indra Surya, A.A.B Haryanto dan Puguh Sutarto, kesemuanya mengembalikan formulir pendaftaran. Selanjutnya Kamid mengambil formulir pendaftaran balon Bupati Blora, Bambang Samekto sebagai balon wagub Sragen dan Eko Sugeng Waluyo yang ingin berkompetisi di Rembang. Hingga kemarin tercatat sudah ada 11 pendaftar untuk posisi bupati/wali kota dan 32 pendaftar wakil bupati/wakil wali kota.

Hingga kemarin, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka belum mengambil formulir. Tapi sudah ada utusan Gibran yang berkomunikasi dengan DPD terkait syarat-syarat yang harus dilengkapi. Rencananya, Gibran akan mengambil formulir balon Wali Kota Surakarta sekaligus mengembalikan.

“Pihaknya (Gibran, red) telah melakukan komunikasi melalui utusannya tentang persyaratan yang harus dipenuhi sehingga nanti pada saat mendaftar semua berkas sudah clear,” imbuhnya.

Salah seorang pendaftar yang juga pengacara dan pengusaha Henry Indraguna mengaku siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Ia mendaftarkan diri menjadi balon bupati Sukoharjo dan mengembalikan berkas formulir pendaftaran lewat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah.

Henry mengaku akan memberi yang terbaik bagi Sukoharjo, di antaranya akan peluang dan kemudahan bagi sejumlah perusahaan termasuk dari luar negeri untuk membuka usaha di Sukoharjo. Harapannya bisa menyerap tenaga kerja. ”Sukoharjo diharapkan akan menjadi kota industri yang berbasis e-commerce. Menang atau kalah tidak ada masalah,” katanya. (hid/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya