RADARSEMARANG.COM, SEMARANG–Buku Kartu Uji Berkala (KIR) kendaraan bermotor akan diganti dengan kartu pintar (smart card). Hal ini dilakukan karena buku uji kendaraan bermotor kerap dipalsukan. Kartu pintar ini akan langsung terintegrasi atau terkoneksi dengan sistem pengujian kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto mengungkapkan jika penerapan kartu pintar akan dimulai di awal 2020. Kartu pintar tersebut diberi nama Buku Lulus Uji (BLU)-e.
“Kalau sistem konvensional itu pakai buku, dimana stampel buku lulus uji KIR sangat mudah dipalsukan. Kalau seperti BLU-e jelas tidak bisa,” kata Endro saat ditemui di kantornya, Selasa (3/12).
Di dalam BLU-e nanti akan memuat seluruh data hasil uji KIR setiap kendaraan yang bisa dicek melalui scan barcode. “Ini sebagai pengganti buku KIR yang selama ini manual, nantinya cukup dengan aplikasi satu kartu,” katanya.
Melalui smart card, seluruh data pengujian akan terintegrasi secara nasional. Selain itu, pembayaran biaya uji atau retribusi uji bisa dilakukan tanpa uang tunai (cashless). Dikatakan Endro, di dalam kartu pintar ini akan memuat data kendaraan yang diuji.
Harapannya pemalsuan buku uji tak lagi terjadi. Saat pemeriksaan kartu uji, maka datanya akan terkoneksi langsung dengan database Dinas Perhubungan Kota Semarang. Data kendaraan tidak bisa lagi dimanipulasi. “Karena sifatnya yang sederhana berbentuk kartu seperti kartu ATM. Ini pun sulit dipalsukan. Semuanya terinput di dalam data BLU-e,” katanya.
Dijelaskannya, proses uji itu sudah terintegrasi secara online, dan masuk ke dalam sistem manajemen tersebut. “Kemudian selama ini buku KIR diikuti dengan smart card,” tambahnya.
Setelah uji kendaraan dilakukan, di kendaraan tersebut akan dipasang bukti lulus uji beserta QR Code yang sama dengan kode kartu pintar. Sistem baru ini menurutnya lebih memudahkan masyarakat.
Data Dishub Kota Semarang menyebutkan jika dalam satu hari rata-rata ada 400 kendaraan yang melakukan uji KIR. Semuanya ditargetkan selesai dilayani dalam satu hari. “Kami disini selalu memiliki komitmen mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, waktu cepat, tidak berbelit-belit,” tuturnya. (ewb/ida)